Liputan6.com, Jakarta - Tim Nasional Esports Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) Indonesia, sukses melanjutkan perjalanannya di IESF 15th World Esports Championship, usai lolos di kualifikasi kontinental Asia Pasifik.

Keberhasilan ini diraih usai Timnas CS:GO Tanah Air meraih posisi kedua di klasemen Grup B Kualifikasi Kontinenal Asia Pasifik.

Mengutip siaran pers, Minggu (16/7/2023), Timnas Esports CS:GO berhasil mengalahkan Pakistan dengan skor 16-11, Australia dengan skor 16-7, dan Palestina dengan skor 16-8.

Skuad Indonesia sempat menelan kekalahan satu kali dalam pertandingan sengit melawan tim Mongolia dengan skor 19-22, yang berhasil meraih kemenangan sempurna di fase grup.

Selain Indonesia, lima negara lainnya yang turut lolos ke Kejuraan Dunia Esports IESF ke-15 adalah Mongolia, Palestina, Vietnam, Uzbekistan, dan Arab Saudi.

Pelatih Timnas IESF Richard Permana mengatakan, Timnas telah membuktikan kualitasnya, dengan meraih salah satu finish tertinggi dilihat dari rasio kemenangan-kekalahan serta selisih kills.

Ia mengatakan, hal ini memperkuat optimisme terhadap kans Indonesia di IESF WEC 2023.

"Tentunya, kami tidak akan lengah dan terus meningkatkan performa Indonesia untuk dapat bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh dunia," pungkasnya.

Justin Wilhem, anggota Timnas CS:GO IESF World Esports Championship mengatakan, mereka mendapatkan dukungan yang lebih dari yang diharapkan.

"Ini tentunya sangat berdampak positif terhadap performa tim, dan kami semakin mantap untuk menghadapi IESF 15th World Esports Championships mendatang," katanya.

Sebelum mobile gaming begitu happening seperti sekarang, flashback sejenak ke era 90-an, generasi jadul ternyata punya deretan permainan favorit. Apa aja kira-kira deretan game jadul yang bikin nostalgia? Simak dalam video berikut yuk!