Jeje dan Syahnaz akhirnya buka suara usai rumah tangganya diterpa masalah perselingkuhan. Dalam video yang diunggah di Channel YouTube miliknya keduanya mengaku tetap akan fokus pada rumah tangganya.

Nathalie Holscher memutuskan lepas hijabnya. Hal ini pertama kali diunggah dalam Instagram miliknya. Keputusannya ini sudah diketahui orang terdekatnya lebih dulu.

Berikut lima berita populer selama sepekan:

-

-

1. Jeje dan Syahnaz Akhirnya Bicara

Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah telah buka suara terkait persoalan perselingkuhan yang menimpa rumah tangganya. Sang drummer memilih tetap setia ke sang istri.

Dalam channel YouTube miliknya, Jeje dan Syahnaz mengucapkan terima kasih atas semangat dan dukungan bagi keluarga mereka.

"Halo semuanya, kita mau bicara kali ini memang agak lain ya kontennya. Kita mau berterima kasih kepada semuanya yang sudah memberikan dukungan kepada kita selama ini," ungkap Jeje dilihat detikcom, Minggu (9/7/2023).

Jeje Govinda mengungkapkan alasan mengapa baru bicara. Sekadar diketahui Lady Nayoan membeberkan perselingkuhan suaminya, Rendy Kjaernett, dengan Syahnaz Sadiqah terbilang sudah cukup lama.

"Kita diam selama ini bukan berarti kita tidak menyelesaikan permasalahan kita. Kita diam juga menyelesaikan masalah kita sendiri secara internal, karena di setiap keluarga memiliki cara sendiri untuk menyelesaikan setiap masalahnya," sambung Jeje lagi.

Jeje mengatakan dari awal memang sudah memegang komitmen untuk tidak mengumbar urusan keluarga ke masyarakat.

"Bagi gue, setiap masalah keluarga harus diselesaikan berdua, usahakan keluarga juga nggak usah tahu. Setiap keluarga juga pasti ada pasang surutnya, ada berantemnya, tapi di sini gue dan Nanas terus berintropeksi diri. Gue juga intropeksi diri sendiri," kata Jeje lagi.

2. Suami Nikita Willy Terancam Disomasi Tante Soal Saham Bisnis Keluarga

Kehidupan rumah tangga Nikita Willy dan Indra Priawan kembali diusik, kali ini masalah itu justru datang dari pihak sang suami. Polemik dalam bisnis keluarganya itu membuat ia terancam disomasi oleh tantenya, Mintarsih.

Dalam keterangannya itu, Mintarsih mengaku mengalami kerugian karena tak dipenuhi hak-haknya selaku salah satu pemegang saham Blue Bird. Ia pun menyebutkan jika gugatan sudah dibuat sejak 2013 dan bukan hanya dirinya saja, tapi juga beberapa pemegang saham lainnya.

Bahkan ia menyebutkan hingga saat ini sudah ada puluhan perkara atas kasus tersebut.

Mengenai nominal kerugiannya, Mintarsih pun menyebutkan angka Rp 40 miliar. Ia merasa tak pernah mendapatkan gaji selama 13 tahun lamanya dan juga tak mendapatkan laporan keuntungan. Ia pun mengaku dipecat dengan cara yang tak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saham saya 21.67 persen, apalagi gaji saya juga tidak dibayar. Itu kira-kira 13 tahun tidak dibayar. Mereka pernah menuntut saya, bahwa saya harus mengembalikan gaji saya selama 13 tahun. Gaji saya selama 13 tahun mereka hitung Rp 40 M. Jadi minimal saya harus dapat Rp 40 M juga ya logikanya. Belum prosedur pemecatan saya secara legal," bebernya dilansir dari POV Trans7 pada Rabu (12/7).

Persoalan bermula setelah Mintarsih melayangkan somasi untuk mendiang ayah Indra Priawan, almarhum Chandra Suharto Djokosoetono dan Purnomo Prawiro. Setelah sang ayah meninggal dunia, Indra pun mewarisi perusahaan tersebut dan menjabat sebagai Manajer Operasional serta Komisari Blue Bird Group pada 2010.

3. Lucky Hakim Jadi Saksi soal Keganjilan Ponpes Al-Zaytun

Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat, menjadi perbincangan nasional. Dipimpin oleh Panji Gumilang, Ponpes yang bangunannya megah dan mewah serta berada di tengah persawahan itu kini tengah jadi sorotan karena dinilai ajarannya menyimpang.

Artis Lucky Hakim mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk diperiksa menjadi saksi. Saat menjadi Wakil Bupati Indramayu, dia sempat dua kali menyambangi Ponpes Al-Zaytun dengan kapasitas sebagai tamu undangan.

"Saya juga memberikan sambutan sebagai kepala daerah disana, saya menyambut dan saya mengatakan betapa bagusnya pesantren ini karena besar, mewah, megah, tapi anak-anaknya mau nyapu di pinggir jalanan pesantren, berarti mengajarkan ke-tawadhu-an gitu, mengajarkan ilmu agama jadi wirausaha," kata Lucky Hakim saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri.

Sebelum pulang, Lucky Hakim kemudian diundang ke acara ulang tahun Panji Gumilang yang digelar keesokan harinya.

"Pas mau pulang, terus diajak, 'Besok datang ya, syekh ulang tahun'. 'Oh ulang tahun, acaranya dimana?' 'Di sini'. Jadi saya pikir karena Pak Panji sudah berumur, jadi akan dirayakan sama anak cucu dan staf-stafnya secara kecil-kecilan," terang Lucky Hakim.

"Maka keesokan harinya saya datang lagi, pakai kemeja casual biasa nggak pake batik atau jas, saya jadi merasa minder dan malu. Akhirnya dipinjami jas dan peci," jelasnya.

Berita lain di halaman berikutnya.

Simak Video "Kronologi Pierre Gruno Pukul Orang Berujung Ditahan"
[-]