Djokovic Gagal Juara Wimbledon 2023 Usai Dijegal Petenis 20 Tahun
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Novak Djokovic gagal menjuarai Wimbledon 2023 usai dikalahkan petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz pada laga final tunggal putra, Minggu (16/7).
Djokovic harus mengakui keunggulan Alcaraz yang tampil impresif di partai puncak. Meski sempat unggul di set pertama, Djokovic akhirnya takluk dari petenis asal Spanyol itu.
Alcaraz yang baru berusia 20 tahun sukses mengalahkan legenda tenis asal Serbia itu dengan skor 1-6, 7-6(6), 6-1, 3 -6, dan 6-4 dalam pertarungan sengit selama empat jam 42 menit.
"Ini adalah mimpi kenyataan bagi saya," kata Alcaraz membuka pidato pada penyerahan trofi juara Wimbledon 2023.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, tentu saja menyenangkan untuk meraih kemenangan. Bahkan jika saya kalah pun saya akan sangat bangga dengan diri saya yang sudah melangkah sejauh ini. Membuat sejarah di turnamen yang indah ini dan bertanding di final melawan legenda," tutur Alcaraz melanjutkan.
Alcaraz yang memenangkan gelar mayor pertamanya di AS Open 2022, berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun ke-34 milik Djokovic di Wimbledon.
Meski semula wajah Djokovic tertunduk sedih karena gagal merebut gelar Wimbledon untuk kedelapan kalinya, Djokovic dengan besar hati memuji performa Alcaraz.
"Kamu sudah berhasil memenangkan turnamen ini. Saat ini mungkin kamu dalam kondisi lebih baik dari pada saya," kata Djokovic.
"Usia 36 adalah 26 yang baru, Anda berhasil mewujudkannya. Luar biasa. Kualitas yang luar biasa di akhir pertandingan," sambung Djokovic yang kini berusia 36 tahun.
Kekalahan dari Alcaraz menggagalkan upaya Djokovic untuk menyamai rekor delapan gelar Wimbledon milik Roger Federer. Namun, Djokovic mungkin bisa mewujudkannya tahun depan.
[-]
(jun)Sentimen: positif (94.1%)