PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya berupaya memecah kebuntuan di babak kedua. Akan tetapi, duo kesebelasan kembali menemui kesulitan dalam upayanya untuk mencetak angka pertama.

Laskar Mahesa Jenar sempat lebih dulu mendapat peluang apik lewat aksi Septian David Maulana di menit ke-50. Namun, kesempatan ini gagal dikonversi menjadi gol lantaran bola yang dikirimnya langsung diblok oleh penggawa Bajul Ijo.

Memasuki menit ke-59, giliran Fredyan Wahyu Sugiantoro yang memperoleh ruang demi mencetak gol. Malang, situasi itu pun belum berhasil dimanfaatkan dengan baik usai shooting yang dilakukannya melebar dari tiang gawang.

Sejumlah perubahan mulai dilakukan oleh kedua kubu setelahnya. Persebaya menarik keluar Reva Adi Utama, Sho Yamamoto, dan Song Ui-young untuk digantikan oleh Muhammad Alwi Slamat, Muhammad Iqbal, serta Brylian Aldama. Sementara itu, PSIS Semarang memutuskan untuk menukar Gian Zola dengan Septian David Maulana.

Malang upaya tersebut tak serta-merta menciptakan perubahan signifikan pada performa Bajul Ijo dan Laskar Mahesa Jenar. Kedua tim terus menghadapi jalan buntu hingga laga memasuki menit ke-75.

Nestapa menghampiri Persebaya di 15 menit akhir waktu normal. Wasit menunjuk titik putih usai Taisei Marukawa dijatuhkan oleh Ripal Wahyudi di kotak terlarang.

Carlos Fortes yang dikirim sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugaasnya dengan baik. Bola gagal diamankan oleh Ernando Ari, sehingga skor akhirnya berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.

Persebaya Surabaya mencoba mengejar ketertinggalan di waktu yang tersisa. Namun, tidak satu pun kesempatan yang didapat berhasil ditukar menjadi gol. Justru PSIS Semarang yang berhasil menambah keunggulan di masa injury time.

Carlos Fortes sanggup menjebloskan bola dalam posisi terjatuh usai memanfaatkan umpan dari Freitas. Bajul Ijo kehabisan waktu. Mereka mau tak mau harus mengakui keunggulan tuan rumah usai tunduk 2-0 di akhir laga.