Declan Rice menjadi pemain Britania Raya termahal usai dibeli Arsenal. Ia akan tetap memakai nomor punggung 41, yang dianggap punya tuah.

Arsenal sudah menuntaskan transfer Declan Rice dari West Ham United senilai 100 juta paun. Nilai transfer itu menjadikannya pemain Britania Raya termahal bersama Jack Grealish, namun berpotensi menjadi pemecah rekor mengingat masih ada klausul bonus yang bisa menambah biaya kepindahannya.

Sebagai pemain termahal di skuad Arsenal, Rice memilih tetap memakai nomor punggung 41 alih-alih angka yang lebih identik dengan pemain-pemain kunci. Gelandang 24 tahun itu sebenarnya memakai nomor empat di timnas Inggris (nomor terbesar timnas Inggris adalah 23 sesuai jumlah skuad), tapi nomor tersebut dipakai Ben White di Arsenal.

-

-

Rice rupanya punya alasannya tersendiri soal pemilihan nomor 41.

"Itu nomor yang diberikan ke saya saat di akademi oleh kitman. Saat Anda di tim U-23, ada nomor skuad buat tim utama lalu angkanya membesar (buat tim pelapis) dan saya diberi nomor 41 saat ke Seattle, dalam perjalanan pertama bersama tim utama," ungkap Rice dalam sebuah wawancara dengan Gary Neville di The Overlap dan dikutip talkSPORT.

"Saya diberi nomor itu dan sudah selalu saya pakai. Dan sejujurnya, saya sudah pernah membahasnya dengan ayah saya, terlepas dari apa yang terjadi dalam karier saya, saya mungkin tetap menggunakan nomor 41."

"Menurut saya, Rice 41 punya rima yang bagus dan jelas saya tumbuh besar dengan nomor punggung itu, saya agak percaya takhayul dengan hal-hal semacam ini. Entah ya kalau ganti ke nomor baru itu bakal pengaruh ke performa apa enggak, saya juga enggak tahu. Kadang-kadang kepikiran juga sih," tambahnya.