Sentimen
Jejak Vondrousova Juara Wimbledon: Hajar Lima Petenis Unggulan
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Marketa Vondrousova berhasil jadi petenis non unggulan pertama yang juara grand slam Wimbledon dalam 60 tahun terakhir. Dalam perjalanannya, Vondrousova menyingkirkan lima petenis unggulan.
Vondrousova memastikan gelar Wimbledon usai mengalahkan unggulan keenam Ons Jabeur di partai final. Vondrousova menang dua set langsung, 6-4, 6-4.
Ons Jabeur adalah korban kelima dalam jajaran petenis unggulan yang dikalahkan oleh Vondrousova. Sejak babak kedua, Vondrousova sudah berhadapan dengan deretan pemain unggulan.
Secara beruntun dari babak kedua hingga keempat, Vondrousova berhadapan dengan Veronika Kudermetova (unggulan 12), Donna Vekic (unggulan 20), dan Marie Bouzkova (unggulan ke-32). Vondrousova menghajar Kudermetova 6-3, 6-3, menang atas Vekic 6-1, 7-5, lalu unggul atas Bouzkova dengan skor 2-6, 6-4, 6-3.
Di babak perempat final, Vondrousova kembali menghadapi petenis unggulan, kali ini unggulan keempat Jessica Pegula dari Amerika Serikat. Vondrousova menang 6-4, 2-6, 6-4 dalam laga tersebut.
Di babak semifinal, Vondrousova menghadapi petenis wild card, Elina Svitolina. Walaupun bukan berstatus unggulan, Svitolina juga jadi salah satu pusat perhatian di Wimbledon tahun ini karena menyingkirkan petenis unggulan macam Elise Mertens, Victoria Azarenka, hingga unggulan pertama Iga Swiatek.
Dalam duel sesama petenis penakluk unggulan, Vondrousova menang 6-3, 6-3. Kemenangan itu pun membawa petenis Rep.Ceko ini lolos ke partai final.
Di laga puncak, Vondrousova menghadapi Ons Jabeur, unggulan keenam yang tahun lalu jadi finalis Wimbledon. Menghadapi lawan yang punya pengalaman main di final Wimbledon, Vondrousova bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 6-4, 6-4.
Kemenangan ini membuat Vondrousova jadi petenis non unggulan pertama dalam 60 tahun yang sukses memenangkan Wimbledon. Selain itu, gelar Wimbledon 2023 ini juga jadi gelar grand slam perdana dalam karier Vondrousova.
Vondrousova sempat masuk final French Open di 2019 namun langkahnya dihentikan oleh Ashleigh Barty.
[-]
(ptr)Sentimen: positif (99.8%)