Sentimen
Positif (99%)
15 Jul 2023 : 13.00
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Umroh

Kab/Kota: Surabaya, Gunung, Malang, Blitar, Kediri, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung

Tokoh Terkait
Hanindhito Himawan Pramana

Hanindhito Himawan Pramana

3 Fakta Bandara Kediri Besutan Gudang Garam Beroperasi 2024

15 Jul 2023 : 13.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

3 Fakta Bandara Kediri Besutan Gudang Garam Beroperasi 2024
Jakarta -

Kabupaten Kediri bakal punya bandara baru, Bandara Dhoho yang terus dikebut pembangunannya. Targetnya, tahun depan pembangunan bandara di selatan Jawa Timur ini bakal rampung.

Dari keterangan Kementerian Perhubungan, Jumat (14/7/2023) kemarin, progres pembangunan bandara yang dicap Proyek Strategis Nasional (PSN) itu telah mencapai 94,31%. Terdiri dari pekerjaan sisi darat atau landside 75,78%, serta kumulatif pekerjaan sisi udara atau airside 97,85%.

Berikut 3 Fakta Bandara Dhoho Kediri:

-

-

1. Mau Dipakai Umrah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya mengupayakan penerbangan umrah mulai tahun depan setelah bandara selesai dibangun dan dioperasikan.

"Kami akan mulai koordinasi dengan pihak GACA (General Authority of Civil Aviation) atau Dirjen Perhubungan Udara Arab Saudi. Kalau ini disetujui pihak GACA, maka minimal kita akan buka penerbangan umrah," ujar Budi Karya dalam keterangannya.

Budi Karya mengatakan akan membuka peluang untuk membuka penerbangan haji tahun depan. Untuk itu ia menyarankan untuk menambah fasilitas di sekitar bandara seperti hotel dan fasilitas pendukung lainnya.

"Kami ingin memberikan suatu kualifikasi di bandara ini dengan fasilitas yang lengkap. Kami juga mohon dukungan Bupati Kediri untuk mulai mensosialisasikan bandara ini dan rencana pembukaan penerbangan umroh," kata Budi Karya.

Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan, pihaknya terus melakukan pembahasan dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak PT Gudang Garam sebagai pihak yang mendanai dan membangun Bandara Kediri, agar penyelesaian pembangunannya dapat dilakukan sesuai dengan target dan dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kediri dan sekitarnya.

2. Dibiayai Gudang Garam

Sebagai informasi, Bandara Kediri adalah proyek bandara pertama dengan pembiayaan swasta murni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pihak swasta sebagai pemrakarsa.

Bandara yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2024 ini dibiayai seluruhnya menggunakan dana swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Bandara Dhoho diharapkan dapat menjadi bandara pengumpan di jalur selatan Jawa yang melayani penerbangan domestik khususnya untuk masyarakat di tujuh kabupaten antara lain wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

3. Waktu Tempuh Makin Singkat

Kehadiran Bandara Kediri akan meningkatkan konektivitas dari dan ke Kediri dan mempersingkat waktu tempuh. Jika melewati jalur darat, waktu tempuh perjalanan dari Surabaya atau Malang yang sama-sama di Jawa Timur ke Kediri membutuhkan waktu tiga jam. Namun jika menggunakan pesawat hanya satu jam.

Sementara itu dari Jakarta-Kediri dapat ditempuh sekitar 1,5 jam. Dengan runway atau landas pacu sepanjang 3.300 meter, bandara ini nantinya bisa didarati oleh pesawat jenis apapun.

Di sisi lain Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan bandara ini akan didukung oleh Tol Kertosono-Kediri dan Tulungagung-Kediri. Hanya saja, sampai saat ini dua tol itu masih dibangun.

"Ada beberapa yang menjadi catatan yaitu terkait konektivitas antar wilayah, salah satunya yaitu jalan tol Kertosono-Kediri dan Tulungagung-Kediri yang masih dalam proses pembangunan," tutur Hanindito.

Sejumlah objek wisata di sekitar Kediri diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik masyarakat, di antaranya wisata sejarah sisa peninggalan Kerajaan Kediri dan Majapahit, wisata Kawah Gunung Kelud, pemandangan hijau dan berbukit Gunung Wilis, serta pantai di sepanjang Pantai Selatan.

(hal/ara)

Sentimen: positif (99.2%)