Lansia di Kota Bengkulu saat mengikuti sekolah lansia. ANTARA/Anggi Mayasari

Elshinta.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu meresmikan sekolah khusus lanjut usia (lansia) guna mendorong terwujudnya para  lansia tangguh, sehat dan mandiri.

"Program sekolah lansia merupakan aksi pemberdayaan dan upaya penyiapan lansia tangguh. Program sekolah lansia agar bersinergi dengan program di Kota Bengkulu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Arif Gunadi di Kota Bengkulu, Jumat.

Ia menyebutkan, keberadaan sekolah lansia dapat dikembangkan di sejumlah daerah di Bengkulu guna mendukung para lansia agar tetap semangat dalam menggapai kesehatan yang prima, produksi dan mandiri.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Nopian Andusti menerangkan, dasar pembentukan sekolah bagi para lansia guna peningkatan angka harapan hidup disertai dengan penurunan tingkat fertilitas atau kesuburan penduduk di suatu wilayah atau negara berdampak pada fenomena penuaan penduduk.

Kemudian, untuk perbaikan pelayanan kesehatan bagi lansia juga turut memberikan dampak pada meningkatnya jumlah penduduk berusia lanjut dan menurunnya angka kematian.

"Dalam rangka peningkatan kesehatan lansia maka perlu diupayakan empat arah kebijakan sebagaimana dalam Strategi Nasional (Stranas) yaitu meningkatkan status gizi dan pola hidup yang sehat, memperluas pelayanan kesehatan bagi lansia, menurunkan angka kesakitan lansia serta memperluas cakupan perawatan jangka panjang bagi lanjut usia," ujarnya.

Dengan demikian, sebut Nopian, BKKBN melalui Direktorat Bina Keluarga Lansia dan Rentan berupaya meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia melalui pembentukan dan pengembangan sekolah lansia di kelompok bina keluarga lansia (BKL).

Sebab, proses menua merupakan proses alamiah terjadi penurunan kapasitas intrinsik dan kemampuan fungsional yaitu fisik dan mental serta penurunan daya tahan tubuh dan untuk meminimalkan penurunan tersebut dapat dilakukan healthy ageing, active ageing dan productive ageing melalui pemberdayaan lansia tangguh.

Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu Muhammad Iqbal Apriansyah menyatakan di Provinsi Bengkulu telah dikembangkan sebanyak tujuh sekolah lansia, yakni  berada di Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong masing-masing sebanyak dua sekolah.

Kemudian Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu masing-masing terdapat satu sekolah lansia.

"Untuk meningkatkan kemandirian para lansia di daerah itu. Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga menyatakan siap membangun dua sekolah untuk menambah giat para lansia di Provinsi Bengkulu," jelas dia.