Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Ada Sinyal Saham Akseleran Diobral, Ini Alasan Pinjol IPO
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini ada sekitar 102 perusahan fintech peer-to-peer (P2P) lending, salah satunya Akseleran. PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) atau Akseleran Group adalah platform P2P lending yang tengah dalam proses melakukan Initial Public Offering (IPO).
Menyoal startup yang akhirnya IPO, Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro, mengatakan itu menjadi langkah yang bagus.
Ia menjelaskan bahwa investor modal ventura tidak bisa selama memegang saham perusahaan yang mereka dukung. Semua VC pada akhirnya harus menjual saham mereka, yang dinamakan exit.
"IPO itu pertanda baik bahwa industri ini tidak hanya investasi tetapi divestasinya juga," ujar Eddi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
D mata investor dengan adanya exit, kata Eddi, akan memberikan pendapatan pada investor untuk bisa ada efek likuidasi.
"Kalau saya investasi ke sebuah P2P, itu bukan uangnya Eddi Danusaputro, tapi uang investor saya, saya harus balikin juga dalam 3, 5, 7 tahun," imbuhnya.
Untuk diketahui, AKSL merupakan sebuah platform di Indonesia yang menghubungkan usaha kecil menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.
Langkah IPO perseroan berpotensi menjadikan Akseleran sebagai Grup Usaha yang memiliki platform marketplace lending pertama di Indonesia yang melakukan IPO di BEI.
Mulai 3 Juli lalu hingga 18 Juli mendatang, investor sudah diperbolehkan memesan saham AKSL dalam masa penawaran awal (book building) dengan range harga Rp100/saham-Rp120/saham.
Menurut tim riset CNBC Indonesia, ada kecenderungan penjatahan pasti (fixed allocation) akan diberikan dalam porsi yang besar kepada investor. Apabila hal tersebut terjadi, yakni ketika ritel mendapatkan jatah saham yang lebih besar, harga saham AKSL berpotensi anjlok di hari pertama.
Dalam hajatan IPO, AKSL menawarkan 2,98 miliar lembar saham dalam penawaran umum perdananya. Angka ini mewakili sebanyak-banyaknya 29% dari modal ditempatkan dan disetor emiten setelah penawaran umum perdana saham. Akseleran berpeluang meraup total dana maksimal Rp358 miliar.
[-]
-
Video: Rupanya Ada "Hikmah" Dibalik PHK Startup RI, Apa Itu?(dem)
Sentimen: netral (65.3%)