REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan menjadi ajang World Premiere untuk dua merek kendaraan bermotor, serta rilis produk-produk baru. GIIAS 2023 diselenggarakan pada 10-20 Agustus 2023 di ICE BSD City. “Akan ada World Premiere dua model di GIIAS. Ada produk baru di-launch,” kata Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).

Nangoi menekankan bahwa mobil listrik adalah salah satu kendaraan yang terpenting untuk masa depan. Tahun ini, GIIAS memamerkan lebih banyak kendaraan listrik dalam penyelenggaraannya yang ke-30 tahun. “Mobil listrik yang merupakan primadona akan kita perhatikan sekali, kita akan membantu terus bagaimana produk itu bisa diterima konsumen di Indonesia,” ujar Nangoi.

Nangoi mengatakan GIIAS semakin dikenal di luar negeri. Bahkan, India akan mengirimkan delegasi lengkap untuk mengunjungi pameran GIIAS 2023. Nangoi meyakini acara ini akan semakin memperkuat teknologi otomotif Indonesia.

Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, Rizwan Alamsjah menjelaskan GIIAS 2023 akan menghasirkan total 49 merek kendaraan bermotor, termasuk 29 merek kendaraan penumpang, lima merek dari kendaraan komersial, 15 merek kendaraan roda dua. “Ini satu fenomenal karena delapan tahun terakhir tidak pernah sebanyak ini, jadi sangat antusias,” kata Rizwan.

Tahun ini, Gaikindo mendesain GIIAS menjadi pameran terbesar, bahkan menyandang pameran otomotif terbesar di ASEAN. Dalam kurun waktu delapan tahun ke belakang, GIIAS telah menjadi tua rumah bagi lebih dari 250 perkenalan produk kendaraan, bahkan sembilan di antaranya adalah world premiere. GIIAS juga menjadi pilihan agen pemegang merek (APM) untuk menghadirkan lebih dari 60 mobil konsep.

“GIIAS tidak pernah absen menjadi ajang perkenalan industri otomotif, tahun ini pun puluhan inovasi, teknologi kendaraan terbaru, termasuk juga kendaraan berbasis listrik, hingga world premiere diluncurkan,” ujar Rizwan.

Gaikindo mencatat ada lonjakan permintaa kendaraan berbasis listrik dari 678 unit pada 2021 naik menjadi 10 ribu unit pada 2022. Pada 2022 saja, GIIAS mencatat penjualan sebesar Rp 11,7 triliun. “Kami memang punya kepercayaan diri ini akan lebih besar lagi karena adanya variasi model baru. Bahkan, tahun lalu, Surabaya pun sudah lebih dari Rp 1 triliun,” kata Rizwan.