Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi berharap Presiden Joko Widodo bisa meresmikan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi sudah empat tahun tidak membuka gelaran GIIAS.

Namun Jokowi sempat mampir ke GIIAS 2021 di sela pekan perhelatan untuk melihat-lihat stand berbagai merek mobil dan sepeda motor.

Baca juga: Peminat GIIAS 2023 Membludak, Penyelenggara Tolak Partisipan Industri Pendukung

Presiden kali terakhir membuka pameran GIIAS pada 2018 yang sekaligus menjadi debut pertama menghadiri seremonial tersebut.

Sedangkan GIIAS 2020 batal terselenggara karena pandemi.

Yohannes mengaku sudah bertemu jajaran Kementerian Perindustrian untuk membicarakan rencana pembukaan GIIAS 2023 di ICE BSD, 10-20 Agustus 2023.

“Kami mengharapkan pameran ini seyogyanya dibuka oleh Presiden, harapan kami begitu karena pameran ini yang terbesar se-Asia Tenggara dan pameran otomotif yang ke-30 di Indonesia,” urainya.

Menurutnya, industri otomotif sebagai satu di antaranya yang paling cepat pulih pasca pandemi Covid-19.

“Jadi tahun 2020, tahun 2021, tahun 2022 kita sudah pulih bahkan lebih baik dari sebelum terjadinya pandemi,” tutur Nangoi.

Baca juga: GIIAS 2023 Pamerkan 49 Merek Kendaraan, Banyak Brand Baru yang Tampil, Simak Daftarnya

Gaikindo mencatat Juni 2023 industri otomotif tumbuh 6,5 persen dibandingkan Juni 2022 dan diharapkan tutup tahun pertumbuhan akan lebih baik.

“Pak Menteri (Perindustrian, Agus Gumiwang) telah menyetujui bahwa beliau akan memberikan dukungan agar Pak Presiden mau meluangkan waktunya membuka pameran,” imbuhnya.

Baca juga: Dipamerkan di GIIAS, SUV Terbaru dari Mitsubishi Bakal Sajikan Sound System Premium dari Yamaha

Nangoi mengatakan juga telah bertemu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa (11/7/2023) bahwa dukungan yang sama juga dikemukakan agar Presiden Jokowi berkenan membuka GIIAS 2023.

“Akan diusahakan dan kami juga sudah mendapat confirm sejumlah menteri kabinet akan hadir pada pembukaan,” pungkasnya.