Sentimen
Positif (96%)
13 Jul 2023 : 15.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Megawati dan Prabowo Disebut Hubungannya Tengah Retak, Puan Maharani: Tidak Ada

13 Jul 2023 : 22.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Megawati dan Prabowo Disebut Hubungannya Tengah Retak, Puan Maharani: Tidak Ada

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Puan Maharani membantah kabar adanya keretakan hubungan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Dia menyebut isu keretakan hubungan jangan sampai dipolitisasi jelang Pemilu 2024 ini.

"Saya perlu klarifikasi atau menyampaikan (bahwa) tidak ada (keterakan hubungan). Jangan sampai kemudian mempolitisasi atau membuat suatu opini bahwa hubungan PDIP dengan Gerindra atau hubungan Bu Megawati dengan Pak Prabowo itu sepertinya pecah, atau kemudian tidak akrab," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Puan memastikan hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja meski ada perbedangan pandangan politik atau jagoan di Pilpres 2024.

"Saya meyakini bahwa hubungan Ibu Mega dengan Mas Prabowo itu baik-baik saja. Kalau kemudian dalam dinamika politik atau dinamika di lapangan ada sedikit perbedaan itu biasa, namun secara kekeluargaan, secara pertemanan, secara hubungan, baik, kami baik," ungkap Ketua DPP PDIP ini.

Terkait tindak lanjut pertemun PDIP dan Demokrat, Puan menegaskan bahwa pintu komunikasi PDIP dibuka lebar ke semua parpol, tidak hanya ke Demokrat.

"Tidak ada yang kemudian mengatakan harus Demokrat, harus ini harus itu, tidak. Semuanya memang kita buka komunikasinya. Ini kan Masih ada waktu sampai pendaftaran bacapres dan bacawapres dari Oktober sampe November," jelas dia.

"Jadi memang semua partai itu pasti sampai sekarang sedang melakukan komunikasi insentif," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah sebuah keniscayaan.

Meski demikian, Muzani menyatakan pihaknya menyadari ada pilihan politik yang berbeda pada Pilpres 2024, namun komunikasi antar elite parpol tetap perlu.

"Itu sebabnya Pak Prabowo meskipun pilihan politiknya bahkan keputusan politiknya berbeda dengan PDIP, merasa perlu untuk bertemu dengan PDIP dan Ibu Megawati Soekarnoputri. Kenapa, karena komunikasi di antara para pemimpin partai politik, bahkan komunikasi di antara para calon presiden menjadi perlu," kata Muzani pada wartawan, dikutip Rabu (12/7/2023).

 

Sentimen: positif (96.6%)