Sentimen
Netral (72%)
13 Jul 2023 : 05.40
Informasi Tambahan

BUMN: BSI

Tokoh Terkait

Bocoran Terbaru Spin Off UUS, Bakal Ada 2-3 'BSI Baru'

13 Jul 2023 : 12.40 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Bocoran Terbaru Spin Off UUS, Bakal Ada 2-3 'BSI Baru'

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyampaikan bahwa aturan spin off unit usaha syariah (UUS) perbankan diperkirakan akan dikeluarkan dalam seminggu kedepan. Ia membeberkan beberapa poin penting dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait Spin Off UUS tersebut.

Di antaranya, kombinasi akselerasi penguatan perbankan syariah secara keseluruhan dengan konsolidasi bank syariah. Dian mengatakan dalam spin off nanti, akan ada beberapa UUS yang dijadikan satu demi memperkuat industri perbankan syariah. Sehingga, nantinya akan ada bank syariah seukuran PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berdasarkan nilai asetnya.

"Jadi BSI itu tidak boleh jadi pemain sendirian. Itu terlalu besar sendiri. Kita ingin melihat dua atau tiga bank lain yang kira-kira akan seukuran BSI," ujar Dian selepas rapat dengan Komisi XI di Gedung DPR, Rabu (12/7/2023).

-

-

Ia menyampaikan bahwa hal ini sudah disepakati dengan Komisi XI DPR RI. Yakni, pelaksanaan spin off UUS harus dikaitkan dengan konsolidasi.

Dian menekankan bahwa pihaknya harus mengakselerasi perkembangan industri perbankan syariah.

Sebelumnya ketentuan terkait spin off diatur dalam Pasal 68 ayat 1 UU Perbankan Syariah. Pada pasal yang lama ini, UUS wajib spin-off ketika asetnya mencapai 50% atau lebih dari total asset induknya dan/atau 15 tahun setelah berlakunya regulasi tersebut, tepatnya pada pertengahan 2023.

Sementara itu, pangsa pasar bank syariah di Indonesia naik tipis menjadi 7,09% per akhir 2022. Hal ini didorong oleh lonjakan pertumbuhan aset sebesar 15,63% secara tahunan (yoy).

Sebagai informasi per 31 Desember 2022, bank syariah melaporkan jumlah aset sebesar Rp 802,26 triliun. Sebanyak 66,3% di antaranya merupakan sumbangsih bank umum syariah (BUS). Kemudian unit usaha syariah (UUS) dan bank perekonomian rakyat syariah (BPRS), masing-masing, berkontribusi 31,2% dan 2,5%.

Bila dibedah, kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan bank syariah sebagai sumber pembiayaan yang bersifat konsumtif. Pembiayaan konsumsi menyumbang 51,7% dari total dana yang disalurkan bank syariah kepada masyarakat.


[-]

-

Bocoran Terbaru, Allianz Mau Spin Off Unit Usaha Syariah
(fsd/fsd)

Sentimen: netral (72.7%)