Sentimen
Positif (40%)
12 Jul 2023 : 17.21
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Bhayangkara FC

Kab/Kota: Kemayoran

Partai Terkait

Mengapa Nasdem Tetap Ngotot Gelar Acara Apel Siaga di GBK padahal Ada JIS?

13 Jul 2023 : 00.21 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Mengapa Nasdem Tetap Ngotot Gelar Acara Apel Siaga di GBK padahal Ada JIS?

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem menjelaskan perihal tidak memilih Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi acara Apel Siaga Perubahan. NasDem sendiri tetap memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), meski diketahui bentrok dengan laga Persija Versus Bhayangkara FC pada Minggu (16/7/2023).

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menjelaskan bahwa JIS itu dibangun Anies Baswedan semasa menjabat Gubernur DKI untuk homebase atau kandang Persija. Ali justru bertanya balik mengapa Persija seakan dijauhkan dari JIS.

"Kenapa NasDem tidak menggunakan JIS dalam pelaksanaan kegiatan karena itu kan menjadi karya daripada Anies. JIS itu bukan milik Anies Baswedan, JIS itu itu dibangun di masa pemerintahan Mas Anies Rasyid Baswedan untuk menjadi homebase daripada Persija," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

"Pertanyaannya saya tanya balik, Kenapa itu tidak digunakan untuk kepentingan JIS? Kenapa Persija justru dijauhkan dari kandangnya sendiri? Padahal kita tahu JIS ini dibangun oleh gubernur saat itu, Anies Baswedan, untuk menjadi kandangnya Persija," ujarnya.

Ali menegaskan, tidak ada pretensi khusus untuk NasDem memilih GBK atau JIS. Dia menyebut, alasan memakai stadion GBK untuk acara Apel Siaga karena selama ini tempat itu menjadi pusat kegiatan politik dan multi-event yang dilakukan.

"Sedangkan JIS di pikiran kami dia memang lapangan yang dilakukan untuk kandang Persija," kata Ali.

Sehingga, kata Ali, jadwal-jadwal pertandingan Persija saat menjadi tuan rumah mestinya digelar di JIS. Namun, hingga kini JIS belum digunakan untuk kegiatan-kegiatan Macan Kemayoran.

"Harusnya sebijaksana mungkin dilaksanakan di JIS. Cuma pertanyaannya sampai hari ini kenapa sampai hari ini JIS belum bisa digunakan untuk kegiatan kegiatan liga atau kegiatan yang dilakukan oleh Persija itu sendiri," tuturnya.

 

Sentimen: positif (40%)