Sentimen
Negatif (100%)
12 Jul 2023 : 22.20
Tokoh Terkait

Breaking! Inflasi AS Anjlok ke 3%, Terendah Sejak 2021

12 Jul 2023 : 22.20 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Breaking! Inflasi AS Anjlok ke 3%, Terendah Sejak 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Amerika Serikat (AS) melandai ke 3% (year on year/yoy) pada Juni 2023, dari 4% (yoy) pada Mei. Melandainya inflasi AS menjadi kabar gembira karena ekspektasi pasar melihat pelonggaran kebijakan moneter AS bisa menjadi kenyataan.

Laju inflasi AS jauh di bawah ekspektasi pasar yang memproyeksi inflasi Juni sebesar 3,1%. Laju inflasi Juni juga menjadi yang terendah sejak Maret 2021 di mana inflasi menyentuh 2,6%.

Secara bulanan (month to month/mtm), inflasi AS melandai mencapai 0,2% pada Juni 2023 dari 0,1% pada bulan Mei. Inflasi tersebut juga jauh di bawah ekspektasi pasar yang memproyeksi inflasi akan ada di angka 0,3%.

Inflasi (mtm) dipicu oleh sektor perumahan serta makanan. Kendati demikian, harga pangan AS hanya naik 0,1% (mtm) pada Juni, lebih rendah dibandingkan 0,2% (mtm) pada Mei.

-

-

Sementara itu, inflasi inti AS mencapai 4,8% (yoy) pada Juni 2023, dari 5,3% (yoy) pada bulan sebelumnya. Secara bulanan, inflasi inti mencapai 0,2% (mtm) pada Juni tahun ini, lebih rendah dibandingkan 0,4% pada Mei.
Inflasi inti jauh di bawah ekspektasi pasar yang memproyeksi inflasi inti di angka 5% (yoy) dan 0,3% (mtm).

Dengan inflasi yang melandai, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) diharapkan bisa melunak secepatnya.
Chairman The Fed Jerome Powell sudah mengisyaratkan jika The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan setelah menahan suku bunga pada Juni di kisaran 5,0-5,25%.
Pasar kini berekspektasi 92,4% jika The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada akhir bulan ini. Ekspektasi menurun dibandingkan 93% lebih pada pagi hari ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

-

Diawasi Pasar, Inflasi AS Naik di Atas Ekspektasi di Januari
(mae/mae)

Sentimen: negatif (100%)