Drakor King the Land Tampilkan Raja Arab Playboy, Tim Produksi Klarifikasi
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Episode drama Korea King the Land akhir pekan lalu menampilkan seorang karakter bernama Pangeran Samir yang diperankan aktor Anupam Tripathy. Dikisahkan bahwa Pangeran Samir merupakan sosok Pangeran Arab teman Gu Won (karakter yang diperankan Junho) saat sekolah di luar negeri. Sayangnya, penggambaran Pangeran Arab di episode ini menimbulkan kontroversi.
Di situ, Pangeran Samir tampil dengan wajah berewokan dan menggunakan sorban. Dia juga tampak menikmati waktu bersama beberapa orang perempuan di sebuah kelab malam sehingga menimbulkan kesan playboy. Dia pun melakukan kontrak fisik dengan para perempuan tersebut.
Kritik dan perdebatan soal ini kemudian bergulir di media sosial. Ada yang menyayangkan pihak JTBC meloloskan naskah penggambaran seperti itu dan dinilai sangat tidak sensitif terhadap budaya tertentu.
"Jangan bicara soal kami di acara kalian, ini nggak lucu, menjijikkan, dan rasis! Kalian harus minta maaf!" tulis salah seorang netter.
"Ini bukan pertama kalinya mereka menampilkan budaya yang dibelokkan dengan sangat tidak hormat dan menjijikan. Mereka benar-benar tidak punya rasa hormat, moral, dan bodoh," tulis netter lain.
Drakor King the Land Tampilkan Pangeran Arab ke Kelab Malam, Tuai Kecaman Foto: dok. JTBCJTBC disebut kurang melakukan riset dan tidak paham dengan apa yang mereka tampilkan di layar. Terlebih lagi penggambaran yang seperti itu di media dapat menimbulkan efek yang sangat merusak dan negatif.
Lalu ada juga yang menyebut JTBC tidak detail dalam melakukan casting terhadap pemeran Pangeran Samir. Penonton sangat menyayangkan kenapa aktor India yang harus memerankan sosok seorang raja dari Arab. Oleh karena itu, banyak penonton yang meminta permohonan maaf dari JTBC terkait tayangan tersebut.
Melihat ramainya kritikan, tim produksi drama Korea King the Land buka suara. Mereka mengklarifikasi soal tudingan netizen dengan menyebut bahwa tidak ada hal yang disengaja dalam proses kreatif penulisan naskah hingga penggambaran karakter ke layar kaca.
"Karakter, kawasan, nama tempat, dan lain-lain yang muncul di drama ini adalah fiksi dan tidak ada maksud untuk menjadikannya gambaran satir terhadap budaya tertentu. Tim produksi menghormati keragaman budaya dan akan lebih memperhatikan proses produksi agar tidak ada penonton yang merasa tak nyaman," kata mereka dikutip dari berbagai sumber media lokal Korea Selatan.
Sementara itu, King the Land kini sedang disukai oleh penonton drama Korea. Episode terakhir yang tayang menjadi episode dengan rating terbaik sepanjang musim drama Korea yang diperankan Yoona SNSD tersebut.
(aay/mau)Sentimen: negatif (99%)