Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen untuk terus memperhatikan pendidikan Islam di Indonesia, salah satunya yakni menyangkut keberlangsungan pesantren. Sebab, pesantren dapat memberi solusi dari berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

“Karena di tengah hiruk pikuk kegalauan masyarakat, seperti maraknya narkoba, minuman keras, tawuran, dan penyakit sosial lainnya, pesantren ikut memberi solusi,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto dikutip Selasa (11/7/2023).

Oleh sebab itu, PAN mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan pesantren dan juga lembaga pendidikan Islam lainnya. Terlebih, pesantren mempunyai andil dalam melahirkan generasi yang tak hanya berintelektual tinggi namun juga memiliki akhlak yang bagus.

“Jadi, sekali lagi saya minta pemerintah untuk terus memperhatikan kehidupan beragama dengan membantu pesantren, madrasah, dan majelis taklim,” ucapnya.

Selain itu, kepedulian terhadap pendidikan Islam juga terlihat dari kerasnya upaya PAN dalam mempertahankan madrasah dalam RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Hal tersebut bertujuan untuk memastikan madrasah masuk ke dalam sistem pendidikan sehingga mendapat perhatian dari pemerintah.

PAN melihat madrasah sangat penting untuk menjaga untuk melestarikan pendidikan yang berbasiskan Islam. Dengan menjaga madrasah, PAN berkomitmen untuk melahirkan generasi yang unggul secara intelektual dan juga spiritual.

“Banyak orang penting, pejabat, politisi yang lahir dari madrasah. Ini menandakan pola pendidikan di madrasah dapat dijadikan pedoman pendidikan berbasis agama, bagaimana mungkin akan dikeluarkan dari sistem pendidikan nasional,” pungkas Yandri