Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Maling
Tokoh Terkait
Sindir Threads, CEO Twitter: Pengguna Makin Rajin Nge-Tweet
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Twitter Linda Yaccarino melayangkan sindiran ke aplikasi Threads buatan Meta yang mendadak viral. Yaccarino menyindir secara halus dengan menyebut pengguna Twitter makin banyak seiring dengan peluncuran Threads.
Yaccarino mengatakan penggunaan Twitter paling kencang pada minggu lalu, sejak Februari 2023. Namun, tidak ada penjelasan soal tolak ukur atas kesimpulan tersebut.
"Minggu lalu, kami mengalami penggunaan terbesar per hari sejak Februari. Hanya ada satu Twitter. Kamu tahu. Saya tahu," tulis Yaccarino dalam tweet-nya, dikutip Digital Trends, Selasa (11/7/2023).
Ia seakan menegaskan posisinya sebagai platform berbasis teks satu-satunya. Belakangan memang banyak yang membuat pesaing atau kembaran Twitter. Selain Threads, ada juga BlueSky dan Mastodon.
Elon Musk yang merupakan pemilik Twitter nampaknya mencoba menjelaskan maksud Yaccarino. Dalam reply tweet, dia mengatakan jumlah tersebut merujuk pada durasi per hari pengguna di platform Twitter. Laporannya berasal dari iOS dan Android.
"Kumulatif user-seconds per hari waktu layar ponsel seperti yang dilaporkan iOS dan Android, paling sulit dimainkan. Saya pikir kami mencapai rekor sepanjang masa minggu ini," jelasnya.
Twitter Tuduh Threads Buatan Maling
Sebelumnya, Alex Spiro yang merupakan seorang pengacara yang dekat dengan Musk mengatakan Threads merupakan hasil buatan mantan pegawai Twitter. Mantan karyawan itu ditugasi membuat aplikasi peniru.
Threads memang telah dikabarkan hadir sebagai peniru dan penantang Twitter. Aplikasi yang terhubung dengan Instagram itu memiliki konsep serupa Twitter, yakni media sosial berbasis teks.
Nampaknya serangan-serangan yang dilancarkan Twitter karena Threads kian kuat sejak diluncurkan minggu lalu. Hanya dalam lima hari setelah diperkenalkan, aplikasi itu tercatat memiliki 100 juta pengguna.
CEO Meta, induk perusahaan Threads, Mark Zuckerberg membagikan kabar tersebut dalam unggahannya. Dia mengatakan capaian aplikasi barunya tersebut berasal dari permintaan organik.
"Threads mencapai 100 juta sign up selama akhir minggu. Sebagian besar permintaan organik dan bahkan kami belum melakukan banyak promosi. Tidak percaya ini baru 5 hari!" tulis Zuckerberg.
[-]
-
CEO Baru Twitter Mau Blokir Akun Elon Musk, Ini Faktanya(npb/npb)
Sentimen: netral (50%)