Dari Mana Asal Minyak Rp 4,6 T yang Diangkut Super Tanker Iran?
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Badan Keamanan Laut (Bakamla) telah mengamankan sebuah kapal super tanker MT Arman 114 berbendera Iran. Diketahui kapal ini bermuatan minyak mentah atau light crude oil (LCO) sebanyak 272.569 metrik ton atau senilai Rp 4,6 triliun.
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia penangkapan sendiri terjadi pada Jumat (7/7/2023) kemarin. Setelah diamankan, super tanker itu kemudian dibawa ke Batam dan sampai di pelabuhan pada Minggu (9/7/2023).
"Muatannya kapal ini super mirip-mirip seperti kapal induk lah panjangnya 330 m kapal itu normalnya cuma 80 m 100 m jadi 330 hampir sebesar lapangan bola.Muatannya ini ada 272.569 matriks ton atau 2,3 juta barel ini senilai Rp 4,6 triliun," kata Aan di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023)
Hingga saat ini Bakamla sendiri masih mendalami dari mana asal minyak mentah yang diangkut oleh super tanker ini. Namun yang jelas kapal tersebut telah melakukan penjualan minyak secara ilegal di wilayah ZEE Indonesia.
"Ini masih kita dalami dari mana (asal minyak mentah tersebut), tapi yang jelas dia jualan minyak di perairan kita," ungkap Aan.
Sejauh ini berdasarkan keterangan nakhoda super tanker itu, diketahui kapal tersebut merupakan milik suatu perusahaan yang belum diketahui namanya.
"Jadi awalnya kita tanya ini si nakhoda, jadi perusahaannya (pemilik minyak mentah) ini kontak ke perusahaan lain 'eh saya mau jual minyak nih','oke transaksinya di laksanakan di wilayah Indonesia' ketemu lah di koordinat tadi itu di wilayah ZEE Indonesia," jelasnya lagi.
Aan menjelaskan, selain kapal berbendera Iran, terdapat juga kapal berbendera Kamerun. Dua kapal tersebut tertangkap saat melakukan transhipment minyak mentah.
Di luar itu Aan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, seperti Kemenko Polhukam, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, Imigrasi, TNI Angkatan Laut, dan kepolisian terkait pendalaman kapal super tanker tersebut.
(fdl/fdl)Sentimen: positif (79%)