Jakarta, CNN Indonesia --

Kalush Orchestra, band asal Ukraina, berhasil merebut juara pertama dalam ajang Eurovision Song Contest 2022, pada Minggu (15/5) waktu setempat. Mereka membawakan lagu orisinal berjudul Stefania dalam kompetisi tersebut.

Band ini mengalahkan 24 kompetitor lainnya di babak final. Mereka mendapatkan 439 suara penggemar dan menjadi jumlah poin tertinggi yang pernah diterima Eurovision.

"Terima kasih telah mendukung kami. Kemenangan ini dipersembahkan kepada seluruh rakyat Ukraina," kata Oleg Psiuk, vokalis Kalush Orchestra, saat menerima penghargaan seperti dilansir dari Deadline, Minggu (14/5).

-

-

[Gambas:Twitter]

Lagu Stefania yang dibawakan Kalush Orchestra dalam ajang kompetisi tersebut ditulis oleh Oleg Psiuk yang merupakan vokalis band tersebut. Ia menulis lagu tersebut awalnya sebagai penghormatan kepada ibunya.

Namun, sejak invasi Rusia kepada Ukraina pecah pada 24 Februari lalu, Stefania menjadi lagu kebangsaan di tengah perang.

"Saya akan selalu menemukan jalan pulang,
Meski semua jalan hancur"

Saat diwawancara oleh wartawan, Psuik mengatakan bahwa mereka ingin menunjukkan bahwa budaya Ukraina masih hidup meski berada di tengah perang.

"Kami di sini untuk menunjukkan bahwa budaya dan musik Ukraina masih hidup, serta mereka memiliki ciri khas sendiri dan sangat istimewa," ujar Psuik, dilansir dari Associated Press.

Selain itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak lupa mengucapkan selamat atas kemenangan Kalush Orchestra. Ia turut menyambut kemenangan mereka pada kompetisi Eurovision Song Contest.

"Saya yakin kunci kemenangan kita dalam pertemuran dengan musuh tidak jauh," kata Zelensky lewat Telegram, dilansir dari Associated Press.

Selain itu, Zelensky menyatakan siap dan akan melakukan yang terbaik menjadi tuan rumah Eurovision Song Contest tahun depan yang direncanakan digelar di kota Mariupol.

(pra/pra)

[-]