Sentimen
Positif (98%)
11 Jul 2023 : 02.30
Tokoh Terkait

Bos SRSN Borong 1.064.400 Saham, Nilainya Segini

11 Jul 2023 : 02.30 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Bos SRSN Borong 1.064.400 Saham, Nilainya Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Direktur emiten manufaktur kimia PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN), Mulyadi Utomo Budhi Moeljono kembali menambah kepemilikan sahamnya sebesar 1.064.400 saham. Aksi pembelian ini berlangsung pada 6 Juli 2023 lalu.

Dengan harga pembelian Rp 50 per saham, maka total nilai transaksinya mencapai Rp 53,22 juta. Berdasarkan keterbukaan informasi, sebelum transaksi, Mulyadi menggenggam sebanyak 18.087.478 saham atau sebesar 0,30%. Setelahnya, porsi kepemilikannya bertambah menjadi sebanyak 19.151.878 saham atau 0,32%.

"Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," ujar Mulyadi dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (10/7/2023).

-

-

Pada perdagangan Jumat (7/7), pukul 11:18 WIB saham SRSN berada di level Rp 52 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai 313,04 miliar.

Mulyadi sebelumnya juga telah membeli saham SRSN sebanyak 508.700 saham pada 4 Juli 2023. Saat itu harga sahamnya dibanderol Rp 50 per saham juga.

Pada penutupan perdagangan sesi II Senin (10/7/2023), saham SRSN ditutup stagnan di level harga 53.00 per saham.

Sebagai informasi, PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) membukukan laba bersih senilai Rp 33,64 miliar tahun 2022. Capaian tersebut meningkat 26,73% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp 26,54 miliar.

Laba tersebut berasal dari pendapatan SRSN meningkat 7,69% yoy menjadi Rp 977,70 miliar, dari 2021 senilai Rp 907,83 miliar. Jika dilihat dari kontribusi terbesar berasal dari peningkatan penjualan Ethanol (alcohol) di pasar domestik senilai Rp 480,82 miliar, sedangkan ekspor menyerap Rp 334,68 miliar.

Penjualan Asam Asetat mencapai Rp 124,98 miliar, disusul Pupuk (fertilizer) Rp23,68 miliar, Spiritus Rp3,46 miliar, CO2 Rp1,49 miliar, dan lainnya Rp8,56 miliar.

Sementara beban pokok SRSN ikut membengkak 7,02% yoy menjadi Rp792,04 miliar, yang sebagian besar datang dari biaya persediaan bahan baku hingga produksi. Ini diikuti dengan peningkatan beban usaha, terutama dari sisi ongkos ekspor dan pengangkutan.


[-]

-

Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai
(Zefanya Aprilia/ayh)

Sentimen: positif (98.8%)