Sentimen
Negatif (61%)
10 Jul 2023 : 15.03
Tokoh Terkait

Pulau Paling Utara Bumi Kemungkinan Berumur Pendek

10 Jul 2023 : 15.03 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Pulau Paling Utara Bumi Kemungkinan Berumur Pendek
Jakarta, CNN Indonesia --

Para peneliti memperkirakan umur pulau paling utara di Bumi, Qeqertaq Avannarleq, yang ada di utara Greenland kemungkinan hanya berumur pendek.

Pulau di utara Greenland diperkirakan berumur pendek karena pulau tersebut hanya memiliki ketinggian 30 sampai 60 meter di atas permukaan laut.

"Tidak ada yang tahu berapa lama [pulau] itu akan tetap ada. Pada prinsipnya, itu bisa hilang begitu badai baru yang kuat melanda," kata kepala misi, Morten Rasch dari departemen geosains dan manajemen sumber daya alam Universitas Kopenhagen (28/8).

-

-

Peneliti datang ke pulau tersebut dalam sebuah ekspedisi pada Juli lalu. Awalnya mereka mengira bahwa mereka telah mencapai Oodaaq, pulau paling utara di Bumi pada saat itu.

"Kami diberitahu bahwa ada kesalahan pada GPS saya yang membuat kami percaya bahwa kami berdiri di Pulau Oodaaq," kata Rasch.

"Pada kenyataannya, kami telah menemukan sebuah pulau baru lebih jauh ke utara, sebuah penemuan yang hanya sedikit memperluas kerajaan," tambahnya.
Oodaaq terletak sekitar 700 kilometer di selatan Kutub Utara, sedangkan pulau baru berjarak 780 meter utara Oodaaq.

Melansir ScienceAlert, pada Jumat (27/8) lalu, Universitas Kopenhagen dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pulau yang belum diberi nama itu merupakan titik paling utara Greenland dan salah satu titik daratan paling utara di Bumi. 

Pengusaha asal Swiss, Christiane Leister, pencipta Yayasan Leister yang mendanai ekspedisi, mengatakan bahwa semua orang senang terhadap penemuan pulau paling utara itu.

"Ini seperti penjelajah di masa lalu, yang mengira mereka mendarat di tempat tertentu, tetapi sebenarnya menemukan tempat yang sama sekali berbeda," kata Leister seperti dikutip dari The National News, Sabtu (24/8). 

Beberapa ekspedisi AS dalam beberapa dekade terakhir mencari pulau paling utara di dunia di daerah Greenland. Pada tahun 2007, veteran Arktik, Dennis Schmitt, menemukan pulau serupa di dekatnya.

Meskipun pulau ini nampak ke permukaan akibat pencairan es, para ilmuwan mengatakan kemunculan pulau itu sekarang bukanlah akibat langsung dari pemanasan global, yang telah mengurangi lapisan es Greenland.

Meski demikian, Profesor dan kepala geodinamika di Institut Antariksa Nasional Denmark, Rene Forsberg, mengakui lapisan es di utara Greenland telah menyusut.

Kawasan ini memiliki beberapa es laut kutub yang paling tebal. Tapi, kini ketebalannya mencapai dua hingga tiga meter saja di musim panas. Padahal, saat dia pertama kali mengunjunginya pada tahun 1978 dalam ekspedisi yang menemukan Oodaaq, lapisan es dikawasan ini setinggi empat meter.

Sehingga, klaim Qeqertaq Avannarleq sebagai pulau paling utara akan terjawab seiring waktu. Sebab, sebuah daratan sah disebut pulau kalau ia tetap eksis di saat laut pasang.

"[Dataran] itu [saat ini] memenuhi kriteria sebuah pulau paling utara di dunia," kata Forsberg.

"Pulau-pulau kecil ini datang dan pergi," katanya.

(mrh/eks)

[-]

Sentimen: negatif (61.5%)