Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Direktur Utama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) Gunadi Sindhuwinata menghembuskan napas terakhir pada Selasa (3/9) sore. Gunadi meninggal sekitar pukul 16.30 WIB di RS Mitra Kelapa Gading.

Presiden Komisaris Indomobil Sukses Internasional Subronto Laras mencoba mengingat kembali saat kebersamaan mereka.

"Ini sahabat, teman kerja. Saya merasa kehilangan seorang engineer yang andal. Jadi saat pulang sekolah dari Jerman (Gunadi) langsung masuk ke Indomobil, kami sangat kehilangan," kata Subronto kepada CNNIndonesia.com dan detik.com.

Subronto mengenang sosok yang turut meningkatkan kinerja Indomobil hingga proyek mobil nasional MR yang diciptakan pada medio 1990. MR 90 disebut sebagai mobil harga terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

"Artinya kita satu team, dia bantu saya, lebih dari 20 tahun membentuk satu manajemen. Ya kita banyak menjalankan proyek-proyek, mobil nasional MR. Jadi ilmunya dia banyak terserap," ucap Subronto.

Subronto menjelaskan Gunadi mendapat perawatan intensif karena penyakit kanker yang diderita beberapa tahun terakhir. Sampai saat ini Subronto belum tahu akan dimakamkan di mana.

"Belum tahu dimakamin di mana, saat ini [jenazah] masih berada di rumah sakit dan diusahakan akan masuk ke rumah duka," ucap Subronto.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi pihak keluarga Gunadi untuk mengetahui perkembangan selanjutnya.

Gunadi Sindhuwinata pernah menempa ilmudi University of Stuttgart Jerman jurusan Mechanical Engineering 1976, dan meraih gelar Doktor di tempat yang sama pada tahun 1982.

Rentetan jabatan pernah diemban beliau seperti Direktur Utama PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS). Pada 2011, Gunadi Sindhuwinata ditunjuk sebagai Direktur Komisaris PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS).

Gunadi sempat sebagai Ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) periode 2007-2017. Tidak sampai di situ, dirinya juga menjabat sebagai ASEAN Automotive Federation.

Kabar terbaru beliau pernah ikut menguji coba bus listrik PT MAB besutan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. (ryh/mik)