Sentimen
Negatif (99%)
8 Jul 2023 : 08.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Serang

BNN Banten musnahkan sabu-sabu seberat 1,98 kg

8 Jul 2023 : 08.10 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Nasional

BNN Banten musnahkan sabu-sabu seberat 1,98 kg
Serang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten memusnahkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,98 kg dari hasil operasi di sejumlah wilayah operasinya dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Rohman Nursahid di Serang, Jumat, mengatakan bahwa pemusnahan barang bukti itu berasal dari dua penangkapan di tempat berbeda.

Sebelum dimusnahkan di Kantor BNN Banten, lanjut dia, barang bukti berupa sabu-sabu tersebut dilakukan pengecekan kualitas dengan cairan kimia.

Adapun pemusnahan sendiri dilakukan dengan cara dihancurkan dengan blender dan selanjutnya. Setelah itu, dibuang ke saluran kamar mandi (closet).

Barang bukti yang dimusnahkan tersebut berasal dari penangkapan di Jalan Tol Merak-Jakarta KM 12 Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang, Banten, Jumat (2/6) seberat 1.305 gram dengan dua tersangka, sang kurir A (51) dan IS (51).

Berikutnya dari kurir sabu-sabu berinisial Z (68) yang tertangkap di Kontrakan Kp. Cipadu Jaya RT/RW 02/06 Kelurahan Cipadu Jaya Kecamatan Larangan Kota Tangerang Banten, Minggu (18/6) dengan barang bukti 676 gram.

"Mereka dari berbeda sindikat atau beda jaringan, tetapi semua barang dari Aceh. Penyaluran dari Aceh kemudian dibawa sampai ke Jakarta dan Banten," kata Rohman di sela pemusnahan barang bukti yang disaksikan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat.

Para pelaku selanjutnya dijerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika.

. Bamsoet minta pemerintah telusuri jalur tikus narkotika
. Presiden RI Jokowi minta bandar dan pengedar narkotika dihukum berat

Pewarta: Faradian Taufiq/Bayu Kuncahyo
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: negatif (99.8%)