Sentimen
Netral (76%)
8 Jul 2023 : 07.00
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Chelsea

Grup Musik: BLACKPINK

Lelahnya Menjadi Remaja dan Raksasa Lautan

8 Jul 2023 : 07.00 Views 13

Detik.com Detik.com Jenis Media: Hiburan

Lelahnya Menjadi Remaja dan Raksasa Lautan

Jakarta -

Penderitaan menjadi remaja adalah sebuah topik yang sampai akhir dunia pun tidak akan pernah selesai dibahas. Seberapa generik apapun kisahnya, cerita remaja selalu menarik untuk diikuti karena satu alasan ini: relatable. Dari belahan dunia mana pun, penonton yang pernah merasakan rasanya pubertas pasti akan paham dengan konflik yang disajikan. Dari perubahan fisik sampai perubahan emosi.

Ruby Gillman, Teenage Kraken adalah entry terbaru dari Dreamworks Animation yang membahas soal ini. Tokoh utamanya adalah Ruby Gillman (disuarakan oleh Lana Condor pemeran utama trilogi To All The Boys yang maha terkenal), seorang remaja yang sangat normal kecuali kenyataan bahwa dia adalah turunan Kraken.

Yang dia inginkan di dunia ini adalah mingle dan ikut prom bersama teman-temannya tapi ibunya, Agatha (disuarakan oleh Toni Collette), melarangnya. Agatha tidak pernah memberikan alasan yang jelas kenapa Ruby tidak boleh pergi ke lautan. Karena sebab inilah Ruby semakin penasaran.

-

-

Keluarga Gillman sebenarnya secara bentuk memang aneh. Badan mereka berwarna biru. Ketika orang lain bertanya kenapa mereka aneh, mereka hanya menjawab bahwa mereka berasal dari Kanada (yang lucunya alasan ini diterima-terima saja tanpa ada pertanyaan lanjutan). Ruby sendiri, meskipun terlihat berbeda, berusaha untuk terlihat normal.

Sampai akhirnya dia menyelamatkan Connor (disuarakan oleh Jaboukie Young-White) yang jatuh ke laut dan disanalah dia menemukan bahwa dia bisa berubah menjadi raksasa. Pertemuannya dengan Chelsea Van Der Zee (disuarakan oleh Annie Murphy) yang merupakan seorang putri duyung akhirnya menyeretnya ke sebuah rahasia keluarga yang Agatha coba
simpan rapat-rapat.

Cuplikan adegan dalam film animasi Ruby Gillman, Teenage Kraken. Foto: Dok. Universal Pictures

Berbeda dengan Turning Red dan Luca yang membahas perubahan remaja dengan lebih dalam (Turning Red membahas bonding orang tua dan anak, Luca membahas soal sexual identity) maka film ini membahas keremajaan itu dengan bungkus yang lebih ringan. Jangan kaget kalau Anda menyaksikan Ruby Gillman, Teenage Kraken dan merasa film ini seperti film-film John Hughes atau bahkan Easy A-nya Emma Stone.

Film ini, dari pembukaannya dimana Ruby mengangkat ponsel sebelum berangkat sekolah, memang didesain sebagai tontonan remaja. Ditulis oleh Pam Brady, Brian C. Brown dan Elliott DiGuiseppi, film ini sayangnya tidak menawarkan hal yang spesial dalam penggambarannya soal dunia remaja. Ruby Gillman adalah remaja yang biasa saja: dia cerdas, teman-temannya suportif dan dia tidak punya radar untuk mengetahui apakah cowok yang ditaksir juga naksir dirinya apa tidak.

Tapi itu mungkin adalah keputusan yang terbaik mengingat mereka akan membawa penonton ke dunia yang ajaib ketika Ruby akhirnya sadar bahwa dia adalah seorang kraken.

Seperti halnya Turning Red, film ini terasa spesial ketika Ruby Gillman, Teenage Kraken membahas soal generational trauma dan bonding antara ibu dan anak. Setelah Ruby berkenalan dengan neneknya (disuarakan oleh Jane Fonda), Agatha pun mulai panik. Selalu menarik untuk melihat bagaimana orang tua berusaha untuk memutus trauma dengan cara menyimpan rahasia.

Cuplikan adegan dalam film animasi Ruby Gillman, Teenage Kraken. Foto: Dok. Universal Pictures

Dalam kasus Ruby Gillman, Teenage Kraken, Agatha sengaja melarang Ruby untuk mendekati lautan untuk menghindar dari semua yang ia tinggalkan. Film ini tentu saja akhirnya menggunakan hubungan ketiganya untuk klimaks yang dramatis.

Sebagai sebuah tontonan keluarga (atau remaja), Ruby Gillman, Teenage Kraken cukup menghibur meskipun akhirnya ia tidak menjadi spesial. Kirk DeMicco sebagai sutradara mengemas film ini selayaknya film remaja Netflix, lengkap dengan lagu Blackpink dan Yeah Yeah Yeahs untuk menemani momen-momen dramatis.

Untungnya pemilihan pengisi suara film ini membantu untuk menaikkan bobot film ini. Dengan visual yang menyenangkan untuk disaksikan, Ruby Gillman, Teenage Kraken adalah sebuah tontonan yang nyaman untuk ditonton bersama keluarga. Bagi penonton dewasa, film ini mungkin akan terasa seperti déjà vu. Tapi bagi penonton remaja, Ruby Gillman, Teenage Kraken mungkin akan menjadi tontonan yang berkesan bagi mereka.

Ruby Gillman, Teenage Kraken dapat disaksikan di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.

Simak Video "Aksi Jason Momoa Balas Dendam Lawan Tim Vin Diesel di Film Fast X"
[-]
(ass/ass)

Sentimen: netral (76.2%)