Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Koji Watanabe masih ingin mempertahankan Marc Marquez pada musim depan.

Kontrak Marquez dengan Honda berakhir pada 2024. Akan tetapi rumor yang berkembang saat ini pembalap Spanyol itu ingin hengkang.

Dikutip dari Motosan, Marquez menganggap RC123V tidak kompetitif. Ditambah lagi Marquez lima kali absen dalam balapan karena cedera.

-

-

Manajer Honda Alberto Puig juga mengatakan tidak akan menahan Marquez jika tidak lagi bahagia bersama Honda. Akan tetapi Koji Watanabe masih ingin mempertahankan pembalap 30 tahun tersebut.

"Tentu saja, dia yang ingin saya pertahankan. Tapi dia yang terakhir memutuskan," ujar Watanabe kepada Motorsport.

Meski demikian Koji Watanabe mengatakan tidak bisa memaksa Marquez bertahan lebih lama bersama tim berlambang sayap emas itu. Watanabe menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Marquez.

"Jika dia memutuskan untuk pergi, saya tidak akan menahannya," kata Watanabe.

"Saya pikir Anda harus menunjukkan ketegasan dengan 'beberapa hal' agar dia bisa bertahan. Bukan cara Honda untuk hanya mengatakan 'tolong bertahan' dengan teori nyali," ucap Watanabe menambahkan.

Selain masalah Marc Marquez, Koji Watanabe juga menjelaskan saat ini Honda terus berupaya meningkatkan performa motor agar bisa bersaing dengan pabrikan lain.

"Saat ini kami bertarung di MotoGP. Tapi kami baru mulai mengerjakan bagian yang akan dikolaborasikan dalam pengembangan roda dua dan roda empat," ucap Watanabe.

"Kami perlu meningkatkan sasis, aerodinamika, dan mesin. Saya tidak akan mengatakan bahwa roda empat lebih baik, tetapi dengan bekerja sama kita harus dapat mengambil perspektif yang berbeda. Kami ingin mengejar pesaing kami secepat mungkin," ujar Watanabe melanjutkan.

[-]