Jakarta, CNN Indonesia --

Petarung asal Amerika Serikat, Jalin Turner, akan menghadapi Dan Hooker di UFC 290, Minggu (7/7). CNNIndonesia.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama Turner yang dijuluki The Tarantula.

Turner semula dijadwalkan menghadapi Hooker pada UFC 285, Maret 2023. Namun Hooker terpaksa mundur karena cedera dan Turner harus melawan Mateusz Gamrot. Turner kalah split decision di laga itu.

Turner sempat dianggap sebagai salah petarung yang diprediksi akan meraih sukses di kelas ringan UFC. Kekalahan dari Gamrot membuat petarung 28 tahun itu harus meraih kemenangan atas Hooker di UFC 290.

-

-

Dalam wawancara eksklusif dengan CNNIndonesia.com, Turner mengungkap persiapan jelang UFC 290. Selain itu Turner mengungkap cerita latihan dengan Khamzat Chimaev, soal Indonesia hingga tanggapannya mengenai Khabib Nurmagomedov.

Kamu kalah dari Mateusz Gamrot pada pertarungan terakhir di UFC 285, apa pelajaran penting yang kamu ambil dari duel itu?

Saya belajar untuk lebih memerhatikan grapple. Saya harus memperhatikan caranya bertahan dari situasi grappling. Saya adalah tipe petarung striker dan menggunakan grapple adalah hal yang gila.

Kamu menyempatkan diri latihan di Dubai bulan Juni dan sempat berlatih dengan Khamzat Chimaev. Apakah latihan itu membantumu dalam persiapan?

Latihan di Dubai sangat menyenangkan. Saya terbantu banyak tentang grapple. Itu pengalaman yang bagus karena saya sudah lama tidak berlatih seperti itu.

Jalin Turner akan menghadapi Dan Hooker di UFC 290. (Carmen Mandato/Getty Images/AFP)

Apakah kamu punya kebiasaan atau ritual khusus sebelum bertarung?

Tidak, saya hanya fokus pada aktivitas dari hari ke hari. Saya membangun motivasi dan menjaga agar tidak khawatir. Saya hanya perlu sadar bahwa setiap hari, setiap keadaan, berjalan berbeda.

Kamu dijuluki The Tarantula, tapi juga sempat takut dengan laba-laba. Apa cerita di balik itu?

Saya pernah bermain dengan seorang teman dan dia takut dengan laba-laba, saya juga jadi takut. Saat itu saya hanya berpikir caranya membunuh laba-laba ketika anak-anak.

Tapi lama kemudian saya berpikir bahwa saya tidak perlu memiliki rasa takut. Saya harus melawannya, setiap manusia harus melawan rasa takut. Kini saya justru senang dengan laba-laba.

Sekarang masih peliharaan tarantula?

Ya. Saya punya 10 tarantula.

Dari mana kamu mendapatkan semua tarantula itu?

Saya punya teman yang memberi itu semua. Terkadang kami saling bertukar tarantula juga.

Bersambung ke halaman kedua >>> Islam Makhachev Petarung Paling Tangguh BACA HALAMAN BERIKUTNYA