Tuduh Threads Instagram Aplikasi Curian, Twitter Punya Bukti
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Ancaman aplikasi Threads buatan Instagram direspons oleh Twitter. Pengacara Elon Musk melayangkan surat teguran kepada Meta dengan tuduhan perusahaan yang dikomandoi Mark Zuckerberg tersebut mencuri rahasia Twitter.
Surat dari Alex Spiro, pengacara yang dikenal dekat dengan Elon Musk, sang pemilik Twitter, menuduh aplikasi Threads buatan Instagram dibuat oleh mantan pegawai Twitter. Eks pegawai Twitter diberi tugas khusus untuk mengembangkan aplikasi tiruan Twitter.
Mengutip CNBC Internasional, Spiro tidak memberikan detail soal identitas karyawan Twitter yang menggunakan rahasia dagang milik Twitter untuk membuat aplikasi Threads. Namun, pesan tersebut menunjukkan Musk lumayan cemas atas ancaman Threads, yang didukung oleh basis pengguna dan kapasitas teknis Meta.
"Tidak seorang pun di tim teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter," kata Andy Stone, direktur komunikasi Meta, memposting di Threads untuk menjawab tuduhan tersebut. "Itu [tuduhan] kosong," imbuhnya.
Sejak pembelian Twitter oleh Musk senilai US$44 miliar Oktober lalu, situs tersebut telah dipenuhi dengan tantangan, termasuk beberapa pengiklan yang menangguhkan kampanye mereka.
Musk melakukan perampingan perusahaan dengan memangkas ribuan karyawan, sehingga membuatnya Twitter lelet dalam menanggapi berbagai permasalahan teknis.
Spiro mengatakan Meta dilarang secara tegas untuk memanen data pengikut Twitter, tanpa memberikan bukti apapun bahwa Meta melaksanakan aktivitas tersebut.
Musk sebelumnya menuduh bahwa pengumpulan data pengguna Twitter terjadi dalam skala besar, meskipun dia juga tidak memberikan contoh spesifik yang dimaksud.
Pada Kamis(6/7), CEO baru Twitter Linda Yaccarino men-tweet bahwa perusahaan itu "sering ditiru", sebuah kalimat yang jelas menyasar Threads.
Semua pernyataan di atas Twitter ungkap di hari yang sama saat Threads diluncurkan. Threads merupakan aplikasi yang punya fungsi mirip Twitter.
Namun karena masih baru, aplikasi masih kekurangan beberapa fitur penting, termasuk aplikasi web, dan belum menghasilkan pendapatan.
[-]
-
Elon Musk Mau Sulap Twitter Jadi Google, Deadline 1 Minggu!(dem)
Sentimen: negatif (93.8%)