Kepindahan Mason Mount ke Manchester United membuat sebagian fans Chelsea geram. Jersey lama sang gelandang Diinjak-injak, dirobek, dikencingi.

Mount resmi pindah ke MU pada Rabu (5/7/2023). Pemain dengan posisi gelandang serang itu meninggalkan Chelsea, dengan kontraknya tinggal tersisa setahun.

Kepindahan itu direspons dengan kemarahan. Video aksi sekelompok fans mengekspresikan kekesalannya pada keputusan sang pemain beredar luas di media sosial.

-

-

Jersey Mount dihancurkan betul-betul dalam video itu. Jersey Mount di Chelsea bernomor 19 dicoret-coret dengan tulisan 'Snake' atau ular yang menyimbolkan pengkhianatan.

Kemudian, jersey Chelsea Mason Mount juga dikencingi di toilet, diinjak-injak, dan terakhir dirobek. Suporter juga mengacungkan jari tengah tanda kekesalannya.

What to do with your mason mount tops lads pic.twitter.com/ucsZl3NyDk

Mount gabung MU setelah 18 tahun berseragam Chelsea. Gelandang Inggris itu membela Si Biru sejak usia 6 tahun.

Mount tumbuh besar di Chelsea, sampai akhirnya bisa menjadi pemain inti tim masa kecilnya. Pemain 24 tahun itu bahkan mengecap kesuksesan di Stamford Bridge.

Mount menjadi pemain penting Chelsea dengan total 195 penampilan, bikin 33 gol dan 37 assist. Ia memenangkan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Musim panas ini, rayuan MU berhasil membuat Mount meninggalkan Chelsea. Ia ditebus dengan nilai total transfer mencapai 60 juta paun.

Usai cabut, Mason Mount mengaku sedikit kecewa dengan Chelsea. Ia merasa tidak masuk dalam rencana klub dalam enam bulan terakhir.