Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Tokoh Terkait
Heboh Instagram Threads, Mark Zuckerberg Tambah Kaya Rp43,7 T
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Instagram baru saja meluncurkan layanan pesaing Twitter yang dinamai 'Threads' pada pagi ini. Baru 2 jam beroperasi, Threads tampaknya langsung ramai dipakai 2 juta pengguna. Hal ini diklaim oleh CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) Mark Zuckerberg melalui akun Threads personalnya.
Pasca peluncuran ini pun, harta bos Meta itu langsung menjulang tinggi sebesar 2,86% atau sebanyak US$2,9 miliar (Rp43,66 triliun). Ia sampai menjadi peringkat satu di Top Winners atau jajaran orang dengan pertambahan harta terbanyak dalam sehari, yakni pada pukul 17.00 EST Rabu (5/7/2023) atau 04.00 WIB Kamis (6/7/2023).
Menurut Forbes Real Time Billionaire, total harta Zuckerberg saat ini sebesar US$104,4 miliar atau sebesar Rp1.571,84 triliun. Ia menduduki posisi ke-7 dalam jajaran orang terkaya sedunia.
Twitter sepertinya perlu waspada dengan kehadiran Threads. Pasalnya, layanan ini diluncurkan ketika Twitter sedang menghadapi banyak kontroversi. Salah satunya dengan kebijakan baru Elon Musk untuk membatasi jumlah tweet harian yang bisa dibaca pengguna.
Namun, Musk masih megang tahta orang terkaya sedunia. Bahkan, ia menyusul Zuckerberg menjadi peringkat kedua di Top Winners hari yang sama.
Harta Musk bertambah sebanyak 0,69% atau sebesar US$1,7 miliar (Rp25,59 triliun) dalam sehari. Menurut sumber yang sama, bos Twitter, Tesla, dan SpaceX itu saat ini berharta US$251,1 miliar atau sebesar Rp3.780,56 triliun.
Bertepatan dengan peluncuran Threads yang viral, Musk melontarkan pernyataan sinis terhadap Instagram. Ia menanggapi unggahan seorang netizen di Twitter dengan akun @techemails.
Akun itu mengunggah tangkapan layar berisi email Musk yang dikirim pada 2018. Dalam email tersebut Musk mengatakan bahwa ia baru saja menghapus Instagram.
"Aku baru saja menghapus Instagramku. Mengecewakan" tulis Musk di email tersebut.
Kemudian, lewat akun Twitter-nya, Musk me-reply twit tersebut. Ia mengatakan "Jauh lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter, daripada menikmati kebahagiaan palsu di Instagram".
Belakangan, tensi antara Musk dan media sosial berbagi foto dan video itu meningkat. Apalagi sejak kabar mengenai pertarungannya dengan Mark Zuckerberg kian serius.
Terbaru, adu jotos dua tokoh teknologi itu dikabarkan dilaksanakan pada musim gugur ini. Namun menurut sumber, pertarungan tersebut bisa terjadi lebih cepat yaitu akhir Agustus. Kabar tersebut diungkap dalam program Market Alert di CNBC International.
Pergesekan antara Musk dengan bos perusahaan induk Instagram itu berawal dari sebuah tweet yang menyebutkan bahwa Facebook, perusahaan milik Zuckerberg, hendak membuat pesaing Twitter bernama Threads.
Menanggapi hal tersebut, Musk pun mengekspresikan kekhawatirannya di Twitter. Menurut dia, jika Meta mengembangkan pesaing Twitter, maka perusahaan itu akan secara penuh memonopoli industri media sosial.
Pasalnya, saat ini Meta sudah memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Ia khawatir isu keamanan yang selama ini menjadi masalah di dalam internal Meta akan membahayakan masyarakat.
[-]
-
Sudah Akusisi MBZ, META Salim Group Tetap Tak Menarik?(mkh/mkh)
Sentimen: negatif (66.5%)