Telkom, induk perusahaan Telkomsel, mengungkapkan anak perusahaannya itu melahirkan produk layanan fixed mobile convergence (FMC).

Hal itu diungkapkan oleh SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

-

-

Dengan adanya produk FMC yang ditawarkan Telkomsel nantinya akan turut menambahkan jumlah pelanggan IndiHome yang saat ini mencapai 9,2 juta.

"Dengan adanya FMC , kami tentunya berharap tahun ini bisa lebih dari satu juta pelanggan IndiHome bertambah lagi," kata Reza.

"Nah, untuk paket-paket itu akan kita launching di tanggal 21 juli, program-program IndiHome yang saat ini sudah di Telkomsel," sambungnya.

Sebelumnya, usai dilakukannya penandatanganan akta pemisahan (deed of spin-off) Telkom dan Telkomsel pada akhir Juni lalu, IndiHome kini berada di bawah naungan Telkomsel terhitung mulai 1 Juli 2023.

Dengan pelepasan IndiHome, maka Telkom fokus di sektor business to business (B2B) dan Telkomsel menyasar business to consumer (B2C).

Perkawinan IndiHome dan Telkomsel itu turut menyemarakkan layanan fixed mobile convergence (FMC), yakni sebuah produk hasil penggabungan antara fixed broadband dan mobile brodband.

"Dengan ini tentunya kita berharap menjadi basis penting mulai mengoperasikan FMC di Telkomsel. Nah, kita berharap FMC tidak hanya memberikan manfaat kepada perusahaan tetapi juga dirasakan manfaat bagi masyarakat Indonesia," tutur Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Simak Video "Telkomsel Bakal Merger dengan IndiHome"
[-]
(agt/rns)