Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter kini punya pesaing berat, yaitu aplikasi buatan Instagram bernama Threads. Bahkan, Threads disebut sebagai "Twitter-killer" atau "pembunuh-Twitter".

Kemunculan Threads, menurut Reuters, bisa menyedot pendapatan iklan Twitter yang kinerjanya diragukan sejak kepemilikannya diambil alih oleh Elon Musk.

Threads bisa langsung digunakan oleh pengguna Instagram, dengan login memanfaatkan nama akun dan password mereka di Instagram. Setelah login di Threads, pengguna juga bisa langsung menghubungkan akun mereka dengan akun yang mereka ikuti dan mengikuti mereka di Instagram.

-

-

"Investor tidak bisa menyembunyikan kegirangan mereka akan prospek bahwa Meta memiliki 'Pembunuh Twitter'," kata Danni Hewson, analis dari AJ Bell.

Kabar soal peluncuran Threads sudah bergulir sejak akhir pekan lalu. Pasalnya, aplikasi ini muncul kemudian menghilang di Play Store dan App Store.

Sebelumnya, Threads dikabarkan akan rilis terbatas dan untuk pengguna di Amerika Serikat saja. Namun hari ini, Threads buatan Instagram langsung rilis di 100 negara termasuk Indonesia. Hanya, netizen di negara-negara Uni Eropa yang belum bisa menjajal Threads karena kendala regulasi.

Isu soal Threads bahkan sudah menghebohkan internet sejak bulan lalu. Pasalnya, kemunculan Threads diwarnai oleh tantangan adu jotos dari Elon Musk, sang pemilik Twitter, ke CEO Meta Mark Zkuckerberg. 

Alasannya, Threads jelas-jelas adalah upaya Zuckerberg menggantikan Twitter bahkan cenderung sama persis. Bersama Facebook dan WhatsApp, Instagram adalah media sosial milik perusahaan yang dipimpin oleh Zuckerberg, Meta.

Kemiripan Threads, yang didukung oleh konglomerasi Meta, dengan Twitter, yang penuh kontroversi sejak dimiliki oleh Musk, membuat analis di pasar finansial melihat potensi Twitter digantikan oleh Threads.

Investor antusias menantikan dampak Threads ke bisnis Meta karena Threads terhubung dengan Instagram sehingga bisa langsung menarik sekitar 2 miliar pengguna Instagram. Selain itu, koneksi Threads dan Instagram membuka potensi "iklan silang" antara kedua aplikasi.

Brand besar seperti Billboard, HBO, Variety, hingga Bloomberg langsung membuka akun Threads sejak menit pertama peluncuran.

Meta juga dikabarkan telah menjalin kontak dengan influencer di media sosial untuk menarik mereka menggunakan Threads dan mendorong mereka untuk melakukan post paling tidak dua kali sehari.

"Ayo lakukan ini. Selamat datang di Threads," kata CEO Meta Mark Zuckerberg di aplikasi Threads.

[-]

-

Cara Melihat Kapan Bergabung di Instagram yang Lagi Viral
(dem/dem)