Sentimen
Negatif (86%)
6 Jul 2023 : 12.30
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade

Kasus: covid-19

Koster Geram WBG 2023 Disebut Batal karena Pemprov Bali: Tidak Benar

6 Jul 2023 : 19.30 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

Koster Geram WBG 2023 Disebut Batal karena Pemprov Bali: Tidak Benar
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Bali Wayan Koster membantah kabar pemerintah Provinsi Bali menjadi penyebab World Beach Games (WBG) 2023 batal digelar di Bali.

"Pemberitaan yang menyudutkan Bali mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 dan disebut-sebut Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali sebagai penanggung jawab tidaklah benar," kata Koster dalam keterangan resmi, Rabu (5/7).

Koster mengatakan Bali siap menjadi tuan rumah World Beach Games (WBG), 5-12 Agustus 2023. Lebih lanjut Koster menyebut pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan dan penyediaan anggaran WBG 2023 adalah panitia pusat dan pemerintah pusat.

-

-

Gubernur Koster mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari terkait pembatalan WBG 2023.

"Beliau [Raja Sapta Oktohari] menyampaikan dibatalkannya pelaksanaan Wolrd Beach Games 2023, karena sampai saat ini panitia pusat belum mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat, sehingga dengan waktu tinggal satu bulan, tidak mungkin WBG 2023 bisa dilaksanakan pada tanggal 5-12 Agustus 2023," ucap Koster.

Koster juga yakin pembatalan World Beach Games 2023 di Bali tidak mempengaruhi pariwisata di Pulau Dewata.

"Dibatalkannya WBG di Bali tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di Bali. Justru saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali terus mengalami peningkatan," ujar Koster.

"Data tanggal 4 Juli 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 18.155 orang per hari. Angka ini sudah di atas dari jumlah tahun 2019 sebelum terjadi Pandemi Covid-19, yaitu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17.500 orang per hari," ucap Koster.

[-]

(har)

Sentimen: negatif (86.5%)