Sentimen
Positif (61%)
4 Jul 2023 : 09.21
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: California

Gara-Gara View Limit Elon Musk, Medsos Buatan Pendiri Twitter Jack Dorsey 'Bluesky' Banjir Pendaftar Baru

4 Jul 2023 : 09.21 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

Gara-Gara View Limit Elon Musk, Medsos Buatan Pendiri Twitter Jack Dorsey 'Bluesky' Banjir Pendaftar Baru

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi media sosial besutan salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, Bluesky, mendapatkan lonjakan permintaan pengguna usai Elon Musk mengumumkan kebijakan View Limit pada Sabtu lalu.

Bahkan, Bluesky sempat menghentikan pendaftaran sementara karena masalah ketidakstabilan pada platform tersebut, saking tingginya permintaan pada Sabtu, meski akhirnya dilanjutkan kembali.

"Kami untuk sementara akan menghentikan pendaftaran Bluesky selagi tim melanjutkan perbaikan masalah performa yang ada," tulis jejaring itu melalui blog-nya saat itu, mengutip The Verge.

Mengingat belum diluncurkan resmi dan masih tahap beta, media sosial Bluesky saat ini membutuhkan kode undangan apabila seseorang ingin mengaksesnya, mengharuskan mereka melakukan pendaftaran terlebih dulu untuk dapat kode.

Menurut Bluesky, masuknya pengunjung menyebabkan "beberapa penurunan kinerja sebagai akibat dari rekor traffic yang tinggi."

Untungnya masalah tersebut tidak berlangsung lama. Bluesky pun kembali membuka pendaftaran mereka setelah beberapa saat pada Minggu malam waktu setempat.

Mengutip Fox Business, di akhir April, platform ciptaan Jack Dorsey itu mengklaim sudah memiliki lebih dari 50.000 pengguna.

Selain pengguna yang mengajukan pendaftaran lewat waiting list, platform media sosial ini juga secara berkala membagikan undangan kepada pengguna yang sudah ada, untuk dibagikan ke partisipan lain.

Tergantung pada kualitas undangan yang berubah menjadi pengguna, BlueSky kemudian memberikan lebih banyak undangan kepada pengguna tertentu.

Elon Musk dikabarkan telah mengajukan ke pengadilan California, untuk pergantian nama dari perusahaan induk platform Twitter, Twitter Inc, menjadi X Corp.

Sentimen: positif (61.5%)