Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Chelsea
Kab/Kota: Palu
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ngobrol Rupa-rupa Bareng Duo Seniman Filipina Isabel dan Alfredo Aquilizan
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta -
Sejak akhir 1990-an, nama Isabel dan Alfredo Aquilizan aktif sebagai perupa dan hadir dalam berbagai pameran internasional. Mereka memakai obyek sehari-hari dan hal yang tak biasa dalam berkarya, dan tidak ditemui dalam proses artistik seorang seniman.
Isabel dan Alfredo Aquilizan memilih memakai sikat gigi, kotak kardus berwarna cokelat, sendal, selimut, palu arit untuk bertani sampai kandang burung. Bukan tanpa sebab, seniman yang kini menetap di Australia sejak 2006 bersama lima orang anaknya punya alasan tertentu.
Kepada detikcom, Isabel dan Alfredo Aquilizan menceritakan mengenai pemilihan obyek sehari-hari hingga proses persiapan pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere yang berlangsung hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.
"Kami menyiapkan pameran sejak setahun terakhir, namun semua karya seni instalasi yang hadir di pameran survei terbesar di Museum MACAN ini sudah ada sejak puluhan tahun, karena ini adalah perjalanan artistik kami selama kurun waktu 20 tahun lebih," ungkap Isabel Aquilizan kepada detikcom.
Menurut keterangannya, dengan memakai material yang biasa untuk berkarya, mereka menempatkannya pada posisi yang lebih penting.
"Kami bicara banyak lapisan dan isu. Kenapa sikat gigi juga yang dipakai? Kamu harus melihat di baliknya dan melampaui benda itu sendiri. Obyek itu terkesan biasa-biasa namun tidak," sambungnya.
Karya Seni Isabel dan Alfredo Aquilizan Membius Publik Jakarta Foto: Chelsea Olivia/ detikcom
Seni itu, lanjut dia, memang sudah seharusnya memakai hal-hal personal yang berasal dari lingkungan sekitar. Sayangnya, terkadang seni masih terlihat seperti yang ada di museum.
"Seni harus seperti itu, bisa men-trigger seseorang untuk berbicara mengenai isu tertentu," kata Isabel.
Sepanjang 34 menikah dan berkolaborasi bersama-sama, keduanya punya cara tersendiri untuk menyatukan visi dan misi dalam membuat karya seni. Menurut Alfredo, dia mengibaratkan dirinya seperti seekor singa dan istrinya yang 'memecut'.
Sembari tertawa, Alfredo mengatakan, "Ini selalu menjadi pertanyaan yang menarik. Karena saya punya ide dan tentu saja istri saya juga seperti itu. Saya selalu bilang saya adalah singa dan dia yang memecutnya."
Mengenal Lebih Dekat Duo Seniman, Isabel dan Alfredo Aquilizan Foto: Pradita Utama/ detikcom
"Memang selalu ada masa berantem, bukan hanya kolaborasi karya seni ya, di sisi personal juga iya. Selalu ada komplikasi tapi seni membawa kami untuk berjalan bersama-sama dan itu sangat indah," tegas Alfredo.
Sepanjang praktik kolaboratifnya, Isabel dan Alfredo Aquilizan telah menciptakan karya instalasi berskala besar yang menyoroti gagasan mengenai rumah dan keluarga, identitas dan kepemilikan, perjalanan dan perpindahan, merasakan kehadiran dalam ketiadaan, dan akumulasi ingatan. Melalui material dan obyek yang berasal dari pengalaman pribadi, pasangan ini mengundang kita ke dalam narasi kompleks yang menghubungkan kita dengan sejarah dan geografi.
Bagaimana cerita proses kolaboratif keduanya? Simak artikel berikutnya.
Simak Video "Museum Macan, Mengenang Masa Kecil Dengan Permainan Tradisional Masa Lalu, Jakarta"
[-]
(tia/pus)
Sentimen: positif (49.9%)