Sentimen
Negatif (99%)
4 Jul 2023 : 02.57
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Semarang, Malang

Tokoh Terkait

Kenaikan harga tiket pesawat beri andil tertinggi inflasi Kota Malang

4 Jul 2023 : 02.57 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Nasional

Kenaikan harga tiket pesawat beri andil tertinggi inflasi Kota Malang

Foto arsip. Seorang juru parkir pesawat (marshaller) memandu kedatangan pesawat yang mengangkut penumpang asal penerbangan Jakarta di area landasan parkir pesawat Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.)

Elshinta.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan kenaikan harga tiket pesawat pada Juni 2023 memberikan andil tertinggi terhadap inflasi Kota Malang, Jawa Timur yang tercatat sebesar 0,07 persen.

Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Kota Malang Dwi Handayani dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Senin mengatakan bahwa pada periode tersebut, kenaikan harga tiket pesawat memberikan andil sebesar 0,058 persen terhadap inflasi di wilayah itu.

"Andil inflasi Juni 2023, tertinggi dipegang oleh kenaikan harga tiket angkutan udara yang mengalami kenaikan sebesar 3,61 persen," kata Dwi.

Dwi menjelaskan, selain kenaikan harga tiket angkutan udara tersebut, sejumlah komoditas lain yang mendorong terjadinya inflasi Kota Malang kenaikan harga daging ayam ras sebesar 3.98 persen dengan andil 0,049 persen dan cabai rawit naik 16,57 persen dengan andil 0,024 persen.

Selain itu, lanjutnya, harga bawang putih juga tercatat naik sebesar 6,64 persen dengan andil 0,012 persen, telur ayam ras naik 1,86 persen dengan andil 0,011 persen, minyak goreng naik 1,16 persen dengan andil 0,010 persen.

"Kemudian harga mobil naik 0,5 persen dengan andil 0,01 persen dan sejumlah komoditas lain," katanya.

Ia menambahkan, sejumlah komoditas lain yang menghambat laju inflasi pada Juni 2023 antara lain adalah penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 1,59 persen, beras 0,91 persen, bawang merah 3,93 persen, dan emas perhiasan yang turun 0,86 persen.

"Beras mulai mengalami penurunan. Diharapkan pada bulan-bulan berikutnya bisa kembali turun. Penurunan harga beras tersebut memang tidak lepas dari upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," katanya.

BPS Kota Malang mencatat bahwa ada sejumlah komoditas yang bergejolak pada periode tersebut, diantaranya adalah cabai rawit, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, tempe dan tahu mentah.

Tercatat, inflasi Year on Year (YoY) Kota Malang sebesar 3,65 persen, atau lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 4,59 persen, dan tingkat nasional yang tercatat sebesar 3,52 persen.

Sementara inflasi kumulatif Kota Malang tercatat sebesar 1,22 persen, lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 1,45 persen, dan dibanding nasional yang tercatat sebesar 1,24 persen.

Sentimen: negatif (99.9%)