Sentimen
Positif (93%)
3 Jul 2023 : 17.30
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Kab/Kota: Stockholm

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Fraksi PKS Protes Keras Pembakaran Al-Qur'an di Swedia saat Idul Adha: Intoleran dan Tidak Beradab

3 Jul 2023 : 17.30 Views 4

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Fraksi PKS Protes Keras Pembakaran Al-Qur'an di Swedia saat Idul Adha: Intoleran dan Tidak Beradab

Sebelumnya, pembakaran Al-Qur'an adalah kejahatan dan akan dihukum di Rusia. Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Vladimir Putin pada Rabu 28 Juni 2023, selama kunjungannya ke Derbent, di Republik Otonomi Dagestan, yang mayoritas muslim.

Putin mengatakan bahwa meski negara lain gagal menghormati kesucian Al-Qur'an, namun kitab suci umat Islam itu akan selalu dihormati di Rusia.

"Di negara kami, ini (pembakaran Al-Qur'an) adalah kejahatan, baik menurut konstitusi maupun hukum pidana," ujar Putin seperti dilansir Arab News, Jumat (30/6).

Putin dilaporkan menerima salinan kitab suci Al-Qur'an saat berkunjung ke masjid bersejarah di Darbent, di mana dia bertemu dengan perwakilan muslim dari Dagestan.

"Al-Qur'an suci bagi umat Islam dan harus suci juga bagi yang lainnya," kata Putin sembari mengucapkan terima kasih atas hadiah tersebut.

Pernyataan Putin muncul di tengah kabar pembakaran Al-Qur'an oleh seorang warga negara Irak di luar masjid terbesar di Stockholm, Swedia, pada Rabu 28 Juni 2023.

Di bawah pengawasan ketat polisi, Salwan Momika (37), yang melarikan diri ke Swedia beberapa tahun silam, menginjak-injak Al-Qur'an sebelum membakarnya. Aksinya mendapat izin dari polisi, sejalan dengan perlindungan kebebasan bicara, namun polisi kemudian menyatakan membuka investigasi atas peristiwa tersebut.

Polisi Swedia menuduh Momika melakukan agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional.

Sentimen: positif (93.9%)