Sentimen
Positif (88%)
3 Jul 2023 : 21.41
Tokoh Terkait

Pesaing Twitter Kebanjiran Pengguna Sampai Tutup Pendaftaran

3 Jul 2023 : 21.41 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Pesaing Twitter Kebanjiran Pengguna Sampai Tutup Pendaftaran
Jakarta -

Bluesky menutup sementara pendaftaran pengguna baru karena kebanjiran pengguna yang pindah dari Twitter.

Bluesky sejak awal memang diposisikan sebagai pesaing Twitter dan menggunakan sistem terdesentralisasi. Mereka kebanjiran pengguna baru sejak Elon Musk menerapkan pembatasan untuk pengguna Twitter.

Banyaknya pendaftar baru itu menurut Bluesky menurunkan kualitas layanan mereka. Alhasil mereka pun menyetop pendaftaran pengguna baru secara sementara sampai bisa menyelesaikan masalah tersebut.

-

-

Menariknya membanjirnya jumlah pengguna ini terjadi meski pengguna membutuhkan kode undangan untuk bisa mendaftar di Bluesky, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (3/7/2023).

"Kami akan menyetop sementara pendaftaran Bluesky sembari tim kami terus mencoba memperbaiki masalah performa. Kami akan memberikan informasi terbaru saat kode undangan bisa berfungsi normal. Kami sangat senang menyambut pengguna lebih banyak untuk masa beta yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Bluesky dalam postingannya.

Saat ini status Bluesky yang terlihat di situsnya adalah 'degraded performance'. Yaitu postingan masih tetap bisa muncul namun biasanya membutuhkan waktu lama.

Selain Bluesky, pesaing Twitter lain seperti Mastodon pun mengalami peningkatan jumlah pengguna baru. Pendaftar baru di platform tersebut mencapai 26 ribu, sehari setelah Musk menerapkan aturan pembatasan di Twitter.

Pembatasan Twitter yang dimaksud adalah pengguna hanya bisa membaca sejumlah postingan sesuai dengan status akun. Akun yang baru mendaftar tanpa verifikasi hanya bisa membaca 400 postingan, akun lama tak terverifikasi bisa membaca 800 postingan, dan akun berbayar yang terverifikasi bisa membaca 8000 postingan.

Dalam kicauannya, Musk menyebut langkah ini diambil karena besarnya data yang diambil (scrapping) dari Twitter, juga tingginya manipulasi sistem yang terjadi. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut maksud dari manipulasi sistem ini.

"Kami menemukan adanya pengambilan data yang sangat besar sampai menurunkan kualitas layanan untuk pengguna biasa," kata Musk, yang juga menyebut kalau ini hanyalah langkah sementara.

Dalam postingan lain, Musk juga menyebut ada ratusan organisasi atau lebih yang melakukan scraping data Twitter dengan sangat agresif.

Simak Video "Twitter Kamu Kena 'Rate Limit Exceeded'? Begini Kata Elon Musk"
[-]
(asj/fay)

Sentimen: positif (88.9%)