Sentimen
Negatif (98%)
3 Jul 2023 : 11.52
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Ada Transaksi Rp 300 M Pegawai KPK, Ini Respons Firli Bahuri

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

3 Jul 2023 : 11.52
Ada Transaksi Rp 300 M Pegawai KPK, Ini Respons Firli Bahuri

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah skandal di lembaga anti rasuah seperti dugaan pungutan liar, asusila hingga mark up perjalanan dinas oleh pegawai KPK mulai terkuak.

Terakhir, munculnya dugaan ada transaksi mencurigakan senilai ratusan miliar dari rekening pegawai KPK

Terkait adanya dugaan tersebut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berkomitmen bahwa KPK terus berupaya bekerja secara profesional. Dia tak segan-segan menindak pegawainya yang menyimpang.

"Kita tindak tegas termasuk pegawai internal KPK sendiri," ucap Firli di temui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).

Firli mengaku bahwa KPK tidak pernah berhenti memberantas korupsi. Yang jelas, KPK terus bekerja secara profesional.

"Karena komitmen KPK adalah kita tidak pernah berhenti memberantas korupsi, termasuk di lingkungan KPK itu sendiri," kata Firli.

"KPK tetap bekerja secara profesional melakukan tindak pidana (korupsi) itu kita bereskan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Kasatgas Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali membuka borok dalam lembaga antirasuah. Kali ini berkaitan dugaan adanya transaksi mencurigakan pegawai di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK yang nilainya mencapai Rp300 miliar.

Novel menyebut nilai itu didasarkan dari hasil analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang disampaikan kepada penegak hukum.

"Laporan PPATK itu terhadap seorang pegawai KPK di penindakan dan itu nilai transaksinya Rp300 miliar, dan saya duga lebih, ada yang katakan hampir Rp1 triliun bahkan," ujar Novel dalam kanal Youtube miliknya berjudul 'Deretan Kasus Menjerat Pimpinan KPK' dikutip Senin (3/7/2023).

 

Heboh ada praktik suap hingga pemerasan dalam rutan kelas 1 cabang Gedung Merah Putih KPK. Hal ini terungkap dari adanya kasus pelecehan yang ada di dalam rutan KPK dan membuat integritas KPK pun dipertanyakan. Selengkapnya dalam Diskusi.

Sentimen: negatif (98.3%)