Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, IndiHome
Tokoh Terkait
Indihome Pindah Tangan, Apa Dampaknya ke Pendapatan TLKM?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan Indihome resmi berpindah tangan dari PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (TLKM) ke PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel mulai 1 Juli 2023. Dengan ini, kontribusi Telkomsel ke pendapatan induknya diprediksi meningkat.
Menurut Direktur Keuangan Telkom Indonesia Heri Supriadi, kehadiran Indihome akan melanggengkan posisi Telkomsel sebagai kontributor terbesar di Telkom Grup. Diperkirakan kontribusinya mencapai 80% dari pendapatan Telkom tahun 2023.
"Sebagai bisnis konsumer, Telkomsel memberikan layanan seluler, broadband hingga fixed wireless access sehingga bisa berkontribusi sekitar 80% secara konsolidasi," ungkap Heri pada konferensi pers di Telkom Landmark Tower, beberapa waktu lalu.
Mengacu pada laporan keuangan Telkom per kuartal I-2023, kontribusi Telkomsel dalam pendpaatan telkom saja sudah mencapai 59,45%. Diketahui, Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp21,5 triliun per 31 Maret 2023.
Angka tersebut diraih saat Indihome belum bergabung dengan Telkomsel. Adapun kontribusi Indihome ke pendapatan TLKM pada periode yang sama adalah sebesar Rp7,19 triliun atau berkontribusi 19,9% dari pendapatan Grup Telkom.
Dengan integrasi IndiHome dan Telkomsel, maka Business to Consumers (B2C) di TelkomGroup akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel. Sementara Telkom ke depannya akan fokus pada segmen Business to Business (B2B).
Dengan begitu, penggabungan ini diharap dapat membantu TLKM untuk menekan beban biaya. Di sisi lain, proses investasi yang dilakukan Telkom Grup diharap lebih efisien karena telah terintegrasi.
Sebagai informasi, BUMN Telekomunikasi tersebut membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,1 triliun di Kuartal I/2023 atau tumbuh 2,5% dibanding periode sama tahun lalu dengan Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Rp18,9 triliun.
Di samping pendapatan, Telkom juga mencatatkan kenaikan laba bersih awal tahun ini sebesar 5,0% dibanding Maret 2022 menjadi Rp6,4 triliun.
Adapun total belanja modal Telkom hingga Kuartal I/2023 ini mencapai Rp7,4 triliun atau 20,6% dari total pendapatan. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi, pengembangan akses fiber optic, infrastruktur kabel laut, menara telekomunikasi, pengembangan 5G dan data center.
[-]
-
Telkom Kawinkan Telkomsel dan Indihome, Begini Skemanya(fsd/fsd)
Sentimen: positif (94.1%)