Foto Obama & Trump Selingkuh Beredar, Pencipta Warning Pemilu
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang kreator grafik dan video diblokir oleh Midjourney, platform kecerdasan buatan untuk menciptakan gambar rekayasa. Penyebabnya ia menggunakan Midjourney untuk menciptakan foto politisi terkenal seperti Barrack Obama dan Donald Trump berselingkuh.
Justin Brown melaporkan bahwa dirinya diblokir oleh Midjourney sambil menunjukkan gambar politisi selingkuh yang ia ciptakan menggunakan AI.
"Saya diblokir dari Midjourney AI karena menciptakan gambar realistis politisi selingkuh dalam seri 'AI akan merevolusi industri pemerasan," kata Brown lewat Twitter, dikutip Senin (3/7/2023).
Meskipun tujuan Brown adalah menyebar peringatan, Midjourney tetap bertindak tegas dan memblokir akun Brown. Langkah Midjourney menunjukkan bahwa perusahaan AI mulai mengantisipasi potensi penggunaan platform milik mereka untuk menyebar hoaks dan misinformasi menjelang pesta politik Pemilu 2024 di Amerika Serikat.
Brown menciptakan foto selingkuh politisi terkenal yang wajahnya kerap muncul di televisi, terutama mereka yang telah mengumumkan pencalonan dirinya sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 yaitu Presiden AS Joe Biden, eks Presiden Donald Trump mencium pria lain, eks Gubernur New Jersey Chris Christie, dan Gubernur Florida Ron DeSantis. Selain itu, ada foto selingkuh eks Presiden Barrack Obama hasil rekayasa yang bisa dilihat di twit di link ini.
Gambar yang diciptakan oleh Brown sangat realistis secara grafik. Pemblokiran terhadap Brown dilakukan setelah gambar buatannya disebar lewat Reddit. Artinya, bisa saja ia telah menciptakan lebih banyak gambar serupa tanpa terdeteksi Midjourney.
"Saya sebelumnya pernah mengalami pemblokiran perintah [prompt] tertentu, untuk kata tidak pantas dan figur kontroversial, tetapi tidak pernah diblokir total," kata Brown kepada PetaPixel.
Tim kampanye capresGambar kreasi AI sebelumnya telah digunakan oleh tim kampanye DeSantis. Akun media sosial resmi kampanye DeSantis menggunakan foto hasil rekayasa AI, yang menampilkan eks Presiden AS Donald Trump berpelukan dengan eks bos kesehatan AS Anthony Fauci.
Foto hasil rekayasa lain yang di-post di Twitter, menampilkan Trump mencium hidung Fauci.
Penggunaan dua gambar ini menggambarkan potensi penggunaan teknologi AI generatif, yang mendasari platform ChatGPT, dalam pertarungan politik di seluruh dunia.
Gambar rekayasa tersebut diambil dari video yang di-post oleh tim DeSantis di Twitter. Video tersebut mengkritik Trump karena tidak memecat Fauci.
Video itu menggunakan rekaman asli Trump dalam konferensi pers dan wawancara. Namun di detik ke-25, enam gambar muncul menunjukkan tiga gambar mesra Trump dan Fauci.
Berdasarkan analisis Matthew Stamm dari Drexel University, ketiga gambar tersebut dibuat dengan teknologi AI. "Hasil [analisis] kami menunjukkan bahwa gambar-gambar tersebut palsu."
Di video tersebut, tim DeSantis tidak memberi tahu bahwa mereka menggunakan AI. Pertanyaan Reuters ke tim DeSantis tidak direspons.
[-]
-
Microsoft Rilis Mesin Pencari Yang Lebih 'Sakti' Dari ChatGPT(dem/dem)
Sentimen: positif (93.8%)