Jack Ma Kembali Pindah-pindah Negara
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jack Ma sejak akhir Maret 2023 silam kembali ke tanah kelahirannya, China. Akan tetapi bukan berarti ia selalu berada di sana, malah agaknya mulai sering lagi ke luar negeri. Setelah terlihat berada di Tokyo menjadi dosen, sang pendiri Alibaba kini terlihat berada di Nepal. Kini, ia dilaporkan sudah berada di Pakistan.
Ma dilaporkan terbang dari Kathmandu, Nepal, ke Pakistan dengan pesawat sewaan yang disediakan oleh Hong Kong Business Aviation. Di Kathmandu, dia menginap di hotel bernama Dwarika dan keliling ke tempat-tempat seperti Thamel, Lapangan Bhaktapur Durbar, dan pasar sayur Kalimati. Jack Ma lalu terbang ke Islamabad, Pakistan.
"Pendiri dari @AlibabaGroup @JackMa, telah tiba di Islamabad, Pakistan. Yang menemaninya adalah tim yang terdiri dari tujuh orang, terdiri dari lima warga negara China, satu warga negara Amerika & satu warga negara Denmark," tulis Azfar Ahsan, mantan Menteri Luar Negeri Pakistan.
Ia menyebut kunjungan Jack Ma itu murni untuk keperluan pribadi. Bahkan seperti dikutip detikINET dari Geo News, Kedutaan Besar China tidak menyadari detail kedatangannya dan apa agendanya di Pakistan.
Sebelumnya, ia terlihat mengajar sebagai profesor tamu di University of Tokyo. Menurut pernyataan University of Tokyo, Ma bicara pada mahasiswa dari Jepang, China, India, Malaysia, dan negara lain, berdasar pengalamannya yang kaya dan pengetahuan tentang kewirausahaan dan inovasi.
Meski terkadang masih mengurusi bisnis, tapi jelas kini Jack Ma lebih mengutamakan perhatian di bidang pendidikan. Penampakan pertamanya di China adalah di sekolah di Hangzhou, berbicara pada guru. Ia berdiskusi mengenai perkembangan kecerdasan buatan seperti ChatGPT dan tantangannya terhadap dunia pendidikan.
Jack Ma kemudian menerima posisi profesor kehormatan di Hong Kong University. Kemudian, dia juga setuju jadi profesor tamu di Jepang, Rwanda dan Israel. Jadi kemungkinan, Jack Ma benar-benar tidak akan kembali seperti dulu dan hidup tenang sebagai pengajar.
Simak Video "Alasan Pemerintah China Mulai Melunak ke Jack Ma"
[-]
(fyk/fyk)
Sentimen: positif (99.7%)