Sentimen
Netral (66%)
1 Jul 2023 : 10.00
Informasi Tambahan

BUMN: PTPN IX, BUMD, Berdikari

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Palembang, New York

Profil Dirut Berdikari yang Dicopot Erick Thohir Buntut Pistolnya Meletus di Bandara

1 Jul 2023 : 10.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Profil Dirut Berdikari yang Dicopot Erick Thohir Buntut Pistolnya Meletus di Bandara
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Utama (Dirut) Berdikari Harry Warganegara. Posisinya kini diisi Syarkawi Rauf, yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama PTPN IX.

"Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara digantikan oleh Syarkawi Rauf," tulis keterangan resmi ID Food, ditulis Sabtu (1/7/2023).

Sebelumnya, nama Harry Warganegara sempat bikin heboh lantaran pistol miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada 17 April 2023. Saat itu ia baru saja mengikuti acara bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Pinrang, Sulawesi Selatan.

-

-

Saat kejadian, Harry Warganegara dalam posisi menunggu boarding pass. Sementara pistolnya dibawa oleh protokoler Kementerian Pertanian, sampai akhirnya meletus di area check in Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

"Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu," ujar Harry dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Melansir dari situs resmi perusahaan, diketahui bahwa Harry sudah menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020. Adapun pria kelahiran 1971 tercatat memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, ia tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank. Tidak berhenti di sana, ia juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry kemudian bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Dalam bidang properti, ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013. Setelah itu barulah Herry kemudian sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources.

(fdl/fdl)

Sentimen: netral (66%)