Sentimen
Netral (61%)
29 Jun 2023 : 18.25
Informasi Tambahan

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Shanghai

Kasus: pengangguran, zona merah, kebakaran

Tokoh Terkait

Bursa Asia Kebakaran Tapi Nikkei Jepang Malah Ijo Royo-Royo

29 Jun 2023 : 18.25 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Bursa Asia Kebakaran Tapi Nikkei Jepang Malah Ijo Royo-Royo

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (29/6/2023). Indeks Nikkei 225 Jepang menjadi sedikit dari yang terbang hari ini.

Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup menguat 0,12% ke posisi 33.234,10.

Indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 1,24% ke 18.934,36 dan Shanghai Composite China melandai 0,22% ke 3.182,38. Indeks ASX 200 Australia turun 0,022% ke 7.194,90 dan indeks KOSPI Korea Selatan melemah 0,55% ke posisi 2.550,02.

-

-

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)) dan Straits Times Singapura tutup hari ini karena ada perayaan Hari Idul Adha.

Indeks Nikkei melesat setelah kabar baik disampaikan Jepang. Penjualan ritel periode Mei 2023 meningkat 5,7% (year-on-year/yoy) atau naik cukup signifkan dibandingkan April yang tercatat 5,1% (yoy).

Angka tersebut juga sedikit lebih tinggi dari estimasi pasar dalam survei Reuters yang memperkirakan kenaikan 5,4%.

Penjualan ritel Jepang telah meningkat dalam 15 bulan terakhir sejak Februari 2022. Penjualan ritel ditopang oleh sektor makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik.

Kenaikan penjualan ritel di satu sisi mencerminkan kenaikan inflasi Negara Matahari terbit. Namun, di sisi lain juga bisa menjadi kabar positif karena menjadi sinyal ekonomi Jepang tumbuh kencang.

Sementara itu, sebagian besar bursa Asia Pasifik melemah karena adanya kekhawatiran investor mengenai kebijakan hawkish bank sentral Eropa dan Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

Kekhawatiran tersebut muncul setelah Chairman The Fed Jerome Powell memperkirakan suku bunga akan dinaikkan beberapa kali ke depan. Pasalnya, inflasi masih sangat kencang.

"Kami percaya jika akan ada pengetatan kebijakan ke depan karena pasar tenaga kerja masih sangat kuat," tutur Powell, dikutip dari CNBC International.

Malam ini, AS akan mengeluarkan d ta klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 24 Juni. Pada pekan sebelumnya, klaim pengangguran mencapai 264.000 orang.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[-]

-

Tunggu Hasil Rapat Fed, Bursa Asia Kompak Melesat!
(mae/mae)

Sentimen: netral (61.5%)