Sentimen
Negatif (79%)
29 Jun 2023 : 13.23
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Nissan

Tokoh Terkait
Christine Lagarde

Christine Lagarde

Efek Pidato Powell: Harga Minyak Langsung Nyungsep

29 Jun 2023 : 13.23 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Efek Pidato Powell: Harga Minyak Langsung Nyungsep

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (29/6/2023) di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga yang berefek pada penurunan permintaan bahan bakar.

Harga minyak mentah WTI dibuka turun 0,45% ke posisi US$69,25 per barel, harga minyak mentah brent juga dibuka melemah 0,42% ke posisi US$73,72 per barel.

-

-

Sementara pada perdagangan Rabu (28/6/2023), minyak WTI di tutup menguat melonjak 2,75% ke posisi US$69,56 per barel sementara minyak brent juga melesat 2,45% ke posisi US$74,03 per barel.

Harga minyak melemah pada hari Kamis, memangkas beberapa kenaikan pada hari sebelumnya, karena aksi investor melakukan taking profit di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral yang dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar global.

Kenaikan harga minyak pada hari Rabu setelah Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah turun 9,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 Juni, jauh melebihi perkiraan analis penarikan 1,8 juta barel dalam jajak pendapat Reuters.

"Pasar berbalik di tengah kekhawatiran baru tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut di AS dan Eropa, yang akan mengurangi permintaan minyak global," ucap Hiroyuki Kikukawa, presiden NS Trading, unit Nissan Securities.

Para pemimpin bank sentral utama dunia menegaskan kembali pada hari Rabu mereka berpikir pengetatan kebijakan lebih lanjut akan diperlukan untuk menjinakkan inflasi yang sangat tinggi namun masih percaya mereka dapat mencapainya tanpa memicu resesi langsung.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tidak mengesampingkan kenaikan lebih lanjut pada pertemuan bank sentral berikutnya sementara Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga zona euro kesembilan berturut-turut pada Juli.

Hal ini dapat menambah tekanan pada keuntungan tahunan di perusahaan industri di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, memperpanjang penurunan dua digit dalam lima bulan pertama karena melemahnya permintaan menekan marjin.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[-]

-

Ekonomi China Mulai Membara, Harga Minyak Bisa Ikut Terbakar
(saw/saw)

Sentimen: negatif (79.9%)