Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih Rahmat Hidayat sebagai pasangan baru sementara menggantikan Marcus Gideon.

Dipilihnya Rahmat Hidayat sebagai partner Kevin lantaran Marcus harus beristirahat untuk menjalani operasi tumit kanan.

Dengan rehatnya Marcus, tim ganda putra PBSI harus bergerak cepat mencarikan pasangan baru bagi Kevin. Atlet 27 tahun tersebut pun memilih Rahmat sebagai pengganti sementara Marcus.

-

-

"Saya sudah bicara dengan Kevin. Saya kasih pilihan, ternyata dia milihnya Rahmat," ucap Herry kepada Tim Humas dan Media PBSI.

Herry IP juga menjelaskan mengenai alasan Kevin Sanjaya memilih Rahmat Hidayat ketimbang pemain lain. Menurut Herry IP, Kevin memiliki komunikasi yang baik dengan Rahmat daripada atlet lain.

"Mungkin karena Rahmat sudah di tim utama, sering sparring, kadang diajak makan, jalan juga sama Kevin. Komunikasinya lebih nyambung," tutur Herry IP.

Setelah Kevin berpasangan dengan Rahmat, tim ganda putra PBSI kini tengah berhitung mengenai turnamen yang akan diikuti tandem baru tersebut.

Tur Amerika dengan Kanada Open dan US Open jadi ajang terdekat yang dimulai awal hingga pertengahan Juli. Kemudian ada Korea Open dan Japan Open dari pertengahan hingga akhir Juli.

Pada Agustus mendatang terdapat tur Australia, di mana Australia Open dan Selandia Baru Open digelar.

"Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih," ucap Herry IP.

Sebelum dipasangkan dengan Kevin, Rahmat merupakan tandem Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Akan tetapi pernah juga dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana di beberapa turnamen tahun lalu menyusul cederanya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kala itu Pramudya/Rahmat sukses menyabet dua gelar di ajang Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 Super 100.

[-]

(sry/har)