Pertamina akan menjual bioetanol dalam waktu dekat. Respons pabrikan belum mengetahui kandungan yang tersaji dalam bahan bakar bioetanol yang bakal dipasarkan Pertamina. Salah satunya pabrikan mobil PT Honda Prospect Motor.

Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan mobil Honda yang dipasarkan di Indonesia saat ini belum dirancang untuk menenggak bioetanol.

"Untuk di Indonesia mesin (mobil Honda) bioetanol belum dikembangkan, tapi di luar sudah ada di beberapa negara. Kami sekarang fokusnya kepada mobil yang ramah lingkungan, termasuk ICE, sampai ke arah full elektrifikasi," ujar Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (26/7/2023) kemarin.

-

-

Billy mengatakan, kendati di Indonesia belum didesain untuk menenggak bioetanol, secara global produk Honda sudah disesuaikan bisa menenggak bensin yang dicampur dengan nabati tersebut. Bahkan hingga E85 (85 persen etanol dicampur 15 persen bensin) yang sudah dipasarkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

"Di dunia secara global kami sudah menggunakan beberapa yang bioetanol. Kami akan memantau terus perkembangan bioetanol di Indonesia, Jadi kita ada E85, E20 secara global. Tapi di Indonesia memang belum dikembangkan, namun kita monitor terus ke depannya," ujar Billy.

Pertamina menyebut bioetanol nantinya diproduksi dari hasil fermentasi molases atau tetes tebu. Bahan bakar ini akan memiliki angka oktan atau RON 95, setara dengan Pertamax Plus yang pernah dijual Pertamina.

Pertamina akan menjual bioetanol bulan Juli 2023. Surabaya akan menjadi kota pertama peluncuran bioetanol.

"Jadi di Surabaya dulu baru setelah itu di Jakarta," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat ditemui di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6).

Lebih lanjut, Nicke juga membeberkan kisaran harga dari produk baru ini, yakni akan sama dengan BBM dengan angka oktan 95. Namun ia enggan memberitahukan berapa besaran pastinya.

"Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," ujarnya.

Nama BBM baru yang merupakan campuran antara Pertamax dan etanol 5% ialah Pertamax Green 95.

Dengan rencana kehadiran bioetanol ini menambah portofolio produk berbahan bakar nabati. Sebelumnya Pertamina sudah memasarkan BBM biodiesel 35 persen (B35). BBM itu hanya diperuntukkan untuk kendaraan bermotor yang biasa menenggak solar.

Simak Video "Surprise! Honda Kenalkan Mobil Listrik Mungil untuk Pasar Indonesia"
[-]
(riar/lth)