Kasus penyekapan eks sopir Nindy Ayunda, Sulaeman, masih belum ada kejelasan. Perkara itu sendiri ditangani oleh Polres Jakarta Selatan.

Sulaeman sebelumnya melaporkan Nindy Ayunda melalui istrinya, Rini Diana, terkait penyekapan pada 15 Februari 2021. Laporannya kala itu diterima pihak Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/904/II/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ.

Akan tetapi, sudah lebih dari dua tahun laporan itu belum menemui kejelasan dari Polres Jakarta Selatan. Karena hal tersebut, pengacara Sulaeman, Fahmi Bachmid, menyurati Polda Metro Jaya.

-

-

"Saya sudah mengirimkan surat ke Polda Metro Jaya meminta diambil alih penangan laporan kami ini," ujar Fahmi saat dihubungi melalui telepon, Selasa (27/6/2023).

Soal langkah selanjutnya seperti apa, Fahmi Bachmid menyarankan ke pihak Polda Metro Jaya. Ia benar-benar menginginkan keadilan untuk kliennya.

"Tanyakan saja langsung ke Mabes Polri," tutur Fahmi.

Pengacara Sulaeman itu benar-benar gerah kasus kliennya tak menemui titik terang. Padahal ia sudah membawa saksi dan bukti untuk menjerat terduga terlapor Nindy Ayunda.

Sebelumnya, Nindy Ayunda sudah mengomentari soal dirinya dilaporkan eks sopir. Ia mengklaim laporan itu telah selesai.

"Nggak ada, nggak tahu saya. Sudah nggak ada itu. Dan, sudah ya nanti lagi ya. Sudah close itu ya, nanti ya," kata Nindy saat ditemui di LPSK, Jakarta Timur, pada 6 April 2023.

Simak Video "10 Jam Jalani Pemeriksaan, Nindy Ayunda: Capek, Ngantuk"
[-]
(mau/ass)