Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) telah merombak susunan pengurus perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BIRD yang diadakan pada Kamis (22/6/2023) lalu, memutuskan pengangkatan Wakil Direktur Utama Adrianto Djokosoetono sebagai Direktur Utama, menggantikan Sigit Priawan Djokosoetono.

Adrianto sendiri merupakan salah satu 'pewaris' grup bisnis taksi ini. Per 31 Mei 2023, ia tercatat sebagai salah satu pemegang saham pengendali dengan kemepemilikan saham di BIRD sebanyak 128.195.500.

Pada 12 November 2016, Adrianto menikahi Titi Radjo Padmaja atau yang sebelumnya dikenal dengan Titi Radjo Bintang.

-

-

Dalam riwayat pendidikannya, Adrianto memperoleh gelar sarjana Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung di 2000 dan gelar Master of Business Administration dari Bentley College, Massachusetts, AS, pada tahun 2003, dia bergabung dengan BIRD sebagai Team Project SAP (2003-2005) dan IT Manager (2005-2006). Dia ditunjuk sebagai Direktur BIRD pada tahun 2012.

Adrianto merupakan anak bungsu tiga bersaudara pasangan Purnomo Prawiro dan Endang Basuki pemilik Blue Bird. Perusahaan ini melantai di bursa sejak 5 November 2014. Taksi Blue Bird dirintis oleh sang nenek, Mutiara Fatimah Djokosoetono, sejak 1965 dengan nama Chandra Taksi.

Saat Blue Bird melantai, Purnomo Prawiro sempat dinobatkan oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-25 di Indonesia dengan kekayaan US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp 19 triliun.

Kakak sulung Adrianto, Noni Sri Aryati Purnomo, sebelumnya menjadi Direktur Utama BIRD pada tahun 2019. Berdasarkan RUPST BIRD, Noni diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama BIRD.

[-]

-

Sosok Kaya Raya Ini Dulu Jualan Telur & Bisnis Taksi Ilegal
(fsd/fsd)