Marc Marquez mengaku dirinya tengah dalam masa-masa sulit sepanjang kariernya. Lalu bagaimana dengan nasibnya di masa depan?

Kondisi Marc Marquez belum sepenuhnya pulih usai mengalami cedera yang didapat dari MotoGP Jerman. Meski begitu, Marquez kukuh tetap datang ke Sirkuit Assen untuk mengikuti rangkaian MotoGP Belanda. Dengan kondisi pergelangan kaki memar, tulang rusuk patah, dan ibu jari kanannya juga patah dia tetap mengikuti rangkaian balapan MotoGP Belanda sejak Jumat.

Di Sirkuit Assen, meski tampil tidak ngotot, nyatanya Marquez dua kali terjatuh pada sesi latihan dan kualifikasi. Bila dihitung sejak MotoGP Jerman sudah tujuh kali 'The Baby Aliens' terjatuh. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mundur dari balapan utama di Belanda karena kondisinya tidak memungkinkan dan dikhawatirkan bakal makin parah.

-

-

Rumor dirinya hengkang dari Honda makin kuat karena performanya tak kunjung kembali seperti sediakala. Dia juga kerap mengeluhkan Honda RC213V yang sudah beberapa kali mengantarnya jadi juara dunia itu tidak kompetitif. Marquez bahkan dikabarkan siap pindah ke pabrikan Eropa seperti Aprilia, Ducati, dan juga KTM.

"Saya dalam titik terendah saat ini dan saya tidak bisa berpikir soal itu (masa depan). Anda tidak dapat memutuskan masa depan saat di kondisi seperti ini. Saya harus membangun ulang fisik dan mental dalam waktu satu setengah bulan ke depan. Saya sedang di masa-masa sulit dalam karier," kata Marquez.

Beruntung, kata rider berusia 30 tahun itu, dia dikelilingi teman dan kolega yang suportif. Di masa-masa sulitnya ini dia masih bisa bertahan untuk tetap membangun karirnya.

"Di waktu yang sama, saya sangat beruntung di kehidupan pribadi. Saya dikelilingi teman yang baik. Itu sangat membantu membangun percaya diri bahwa saya bisa melakukannya. Saya juga menikmati dukungan dari orang sekeliling saya. Saya berharap bisa kembali usai libur musim panas di Silverstone dengan kondisi sama seperti di Portimao. Tujuannya beda, tapi komitmennya tetap sama," ungkapnya.

Di sisi lain, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig turut mengomentari soal performa Marc Marquez dan motor Honda yang dikritik. Dia juga tidak ambil pusing akan rumor yang menyebut Marquez bakal hengkang dari Honda pada akhir musim.

"Saya harus bilang kalau siapa pun bisa melakukan yang mereka inginkan di hidup. Dan Honda bukanlah perusahaan yang memaksa karyawannya untuk bertahan bila tidak senang di Honda. Honda menaruh rasa hormat yang besar untuk Marc, saya harap dia bertahan," ujar Puig.

Simak Video "Marquez Jawab Rumor Dirinya Pisah Jalan dengan Honda"
[-]
(dry/rgr)